Jika kamu ada yang mengalami situasi seperti Riska, bekerja dan mengemban tambahan tanggung jawab perawatan, berikut beberapa hal yang bisa kita coba lakukan, girls!
Diskusi ke keluarga soal merawat bersama
Kita perlu berdiskusi dengan anggota keluarga lain soal bagaimana merawat Ibu yang lagi sakit di rumah dengan saling berbagi tugas.
Harus terjadi kesepakatan bersama bahwa merawat Ibu di rumah bukanlah tugas anak perempuan saja, tapi sebuah tanggung jawab bersama dengan anggota keluarga yang lain.
Misalnya anggota keluarga laki-laki kita, ayah, kakak, hingga adik laki-laki, jika mampu dan sehat secara fisik harus saling bagi tugas merawat Ibu.
Dengan begitu, kita bisa membagi waktu yang adil antara merawat Ibu di rumah dan memenuhi kewajiban di tempat kerja.
Diskusikan hal ini ke HRD perusahaan
Rumitnya situasi karena memiliki tanggung jawab untuk merawat Ibu di rumah sangat mungkin mempengaruhi performa kerja kita.
Coba ceritakan kondisi kita ke Human Resources Department, atau HRD perusahaan. Berdiskusilah untuk mencari solusi terbaik. Tanyakan pada perusahaan apakah perusahaan memiliki kebijakan pengaturan kerja yang fleksibel.
Kita bisa merundingkan berbagai macam jalan keluar, seperti work from home atau WFH, ganti hari masuk, atau penyesuaian jam kerja, yang masih dapat dilakukan sesuai tanggung jawab kerja kita.
Perusahaan sendiri sebenarnya bisa mendukung kebutuhan pekerja agar produktivitas kita sebagai pekerja tetap stabil.
Baca Juga: 5 Toxic Self Care yang Berbahaya dan Malah Merusak Diri Sendiri
Source | : | Dpr.go.id,International Labour Organization |
Penulis | : | Indah Permata Sari |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR