CewekBanget.ID - Merasa orang tua kita terlalu tegas, ketat, otoriter, dan strict banget?
Ini memang mungkin menjadi tantangan, karena kita merasa sangat dikekang.
Kalau memang sudah gerah banget dengan gaya orang tua yang otoriter dan strict, coba lakukan 7 hal ini, deh!
1. Pahami orang tua
Pertama, kita harus pahami dulu kenapa orang tua kita sangat tegas dan otoriter.
Bisa jadi karena latar belakangnya, pekerjaannya, yang membentuk kepribadiannya menjadi sangat tegas ke kita.
Namun yang perlu kita pahami, sebenarnya apa yang orang tua lakukan itu untuk diri kita sendiri.
Bisa jadi karena mereka punya pengalaman atau mendengar cerita dari orang lain tentang pergaulan remaja zaman sekarang, ketakutan kita terjerumus pada hal yang salah, dan menjadi terlalu tegas pada kita.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Kita Lakukan Ketika Orang Tua akan Bercerai
2. Komunikasikan
Sudah coba bicara dengan orang tua, belum?
Jelaskan perasaan kita tentang beragam aturan yang ketat tersebut dan apa pandangan kita tentangnya.
Hindari menggunakan nada yang menyalahkan dan cobalah untuk berbicara dengan sopan.
Siapa tahu dengan membicarakan hal ini, orang tua bisa lebih terbuka pikirannya dan bisa memahami perspektif kita sebagai anaknya.
3. Lihat waktu
Nah untuk berkomunikasi tentang aturan yang ketat, penting buat kita untuk melihat waktunya dulu, nih.
Artinya jangan cari waktu setelah orang tua pulang kerja yang sudah penat dan bisa memicu ketegangan.
Hindari juga waktu ketika orang tua lagi marah, sedih, stres, dan lagi kesulitan secara finansial.
Waktu paling tepat adalah ketika orang tua lagi bersantai dengan mood yang baik.
4. Negosiasi
Setelah coba berkomunikasi, waktunya kita bernegosiasi.
Kita bisa coba negosiasi tentang aturan yang terlalu ketat dan punya usulan solusi yang lebih seimbang yang bisa diterima oleh kedua sisi.
Misalnya orang tua punya aturan kita harus pulang maksimal jam 6 sore.
Namun kita pengin bisa pulang maksimal di jam 9 malam.
Karena jaraknya yang terlalu jauh, kita bisa negosiasi untuk minta punya maksimal di jam 7/8 malam dengan beragam alasan yang masuk akal dan bisa diterima orang tua.
Kalau orang tua merasa kita enggak berbohong dan memang perlu waktu tersebut, dijamin kita bakal mendapat kelonggaran, kok.
Baca Juga: Berdampak ke Anak, Ini 7 Tanda Orang Tua yang Sifatnya Enggak Dewasa
5. Buktikan diri
Untuk bisa membuat orang tua lebih lunak, penting untuk kita bisa membuktikan diri sendiri di depan orang tua kalau kita bisa bertanggung jawab dengan baik, lho.
Misalnya enggak bergaul di tempat aneh, memakai uang jajan sebaik mungkin, enggak melakukan tawuran, hingga berpacaran sewajarnya.
Orang tua nanti bakal menyadarinya dan bisa memberikan kita sedikit demi sedikit kebebasan yang kita dambakan.
Setelah diberi kebebasan, penting untuk kita terus menjaga kepercayaan orang tua supaya orang tua enggak menyesal telah memberikan kepercayaannya dan malah mengekang kita kembali.
6. Cari dukungan orang lain
Kalau memang orang tua kita terlalu strict, coba cari dukungan orang lain, deh.
Kita bisa coba konsultasi dan mendengar masukan dari orang di sekitar kita tentang apa yang harus kita lakukan.
Atau kita juga bisa minta bantuan tante atau om yang didengarkan orang tua kita.
Coba ngobrol dengan tante atau om tersebut tentang perasaan kita yang sebenarnya terkait peraturan yang ketat tersebut dan minta tante/om untuk membicarakannya dengan orang tua kita.
Siapa tahu dengan begitu orang tua bisa luluh dan kita bisa mendapatkan kelonggaran.
7. Sabar
Enggak ada yang instan di dunia, termasuk perubahan kepribadian orang tua kita.
Artinya setelah kita komunikasikan dan membuktikan diri, orang tua mungkin belum akan langsung berubah.
Namun kalau kita tetap sabar, terus komunikasi dengan sopan, terus membuktikan diri, dijamin orang tua nantinya bakal luluh dan bisa memberi kebebasan tersebut, kok!
Sebagian artikel ini dibuat dengan Chat GPT (AI)
Baca Juga: Jangan Lakukan Ini Kalau Lagi Mau Ngenalin Pacar ke Orang Tua!
(*)
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR