CewekBanget.ID - Nyeri di beberapa bagian tubuh tertentu enggak bisa kita sepelekan gitu aja.
Karena bisa jadi rasa nyeri tersebut menunjukkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Apalagi kalau nyeri yang kita rasakan frekuensinya cukup sering.
Jangan pernah abaikan nyeri di 7 bagian tubuh berikut ini, waspadai penyakit berbahaya dan mematikan, simak:
Kalau kita merasa mendapat sakit kepala terburuk dalam hidup dan datangnya secara tiba-tiba, segera cari bantuan!
Bisa jadi itu pertanda adanya pendarahan pada otak.
Pendarahan di otak karena pecahnya aneurisma bukanlah hal yang umum, tetapi ketika itu terjadi, tindakan yang cepat adalah kuncinya.
Operasi bisa menyelamatkan hidup dengan menutup kembali daerah yang lemah. Jika enggak mendapat perawatan dengan segera, kita bisa aja meninggal.
Risiko terbesarnya adalah, jika aneurisma pecah dan terjadi pendarahan di otak, pengobatan akan jadi lebih sulit dilakukan.
Jangan mengonsumsi aspirin, jika sakit kepala terjadi tiba-tiba atau terlalu intens. Aspirin justru bisa berisiko meningkatkan pendarahan.
Baca Juga: 5 Penyebab Cewek Sering Nyeri Punggung, Ada Kaitannya sama Reproduksi
Terlalu sering menggeretakkan gigi dapat menyebabkan saraf di dalam gigi menjadi meradang dan menghilangkan pelindung enamel.
Kita mungkin malah menggeretakkan gigi hingga ke akar, yang mengarah ke ekstraksi.
Komplikasi dari menggeretak gigi, yang disebabkan oleh stres bisa dicegah dengan menggunakan pelindung pada malam hari.
Rasa nyeri biasanya dimulai pada area tengah perut dan secara bertahap bergerak ke kanan.
Jika usus buntu tersebut pecah, dapat menyebabkan komplikasi yang berbahaya karena bakteri yang meledak ke dalam aliran darah akan menginfeksi seluruh tubuh.
Untuk mengetes apakah benar nyeri yang dirasakan adalah usus buntu, coba tekan perut. Perut akan terasa nyeri saat melepas tekanan.
Tes lain, coba angkat lutut sampai ke kepala dan biarkan orang lain menekan otot bawah perut. Jika terasa menyaktikan, bisa jadi usus buntu udah iritasi.
Kondisi ini terjadi ketika bakteri yang menyusup saluran kemih menyebar ke ginjal, membuat infeksi lebih parah.
Gejala infeksi ginjal mungkin dimulai dengan infeksi saluran kemih, seperti rasa sakit saat buang air kecil.
Cewek ternyata juga lebih rentan terkena infeksi ginjal, lho! Kalau infeksi ginjal tersebut enggak mendapatkan pengobatan, ginjal kita bisa rusak.
Baca Juga: 4 Cara Cepat Mengatasi Gusi Nyeri dan Bengkak Tanpa Obat. Manjur!
Bisa aja serangan jantung karena sekitar 30% orang yang mengalami serangan jantung enggak tertangani dengan segera.
Sakit di antara tulang belikat juga cukup sering terjadi pada cewek, biasanya juga diikuti dengan rasa nyeri di rahang, sesak napas, dan mual.
Jika mengalami gejala-gejala ini (bisa lebih dari satu), kita membutuhkan perawatan segera.
Jika ada area kecil di kaki terasa sakit, bisa jadi kita mengalami DVT (deep vein thrombosis), yakni pembekuan darah di vena dalam.
Daerah tersebut juga terlihat merah dan terasa hangat ketika disentuh.
DVT kemungkinan terjadi saat perempuan mengonsumsi pil KB atau setelah menempuh perjalanan jauh dengan mobil atau pesawat.
Baca Juga: 7 Hal yang Bisa Menyebabkan Nyeri di Tulang Belikat. Apakah Berbahaya?
Kecuali kaki udah bengkak banget dan rasa sakit menjadi semakin parah dengan cepat, kita bisa menunggu satu hari untuk mendatangi dokter.
Namun hati-hati karena gumpalan bisa bertambah besar atau bahkan pecah, bergerak ke arah paru-paru dan menghentikan aliran darah.
Ini dapat memengaruhi jantung dan menyebabkan serangan jantung, atau bahkan memengaruhi otak dan menyebabkan stroke.
Jika obat-obatan penghilang rasa sakit enggak bisa membantu, kondisi endomestriosis, yakni lapisan rahim tumbuh di tempat lain bisa jadi penyebabnya.
Endometriosis menghambat kesuburan, dan itu umum.
Sebanyak 40 hingga 60% cewek yang pada masa menstruasi mengalami ini kemungkinan juga menderita gangguan kesuburan.
Baca Juga: Sering Mengalami Nyeri Ketiak? Ketahui 4 Penyebabnya Termasuk Kanker!
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR