CewekBanget.ID - Siapa pun bisa mengalami kaki berkeringat.
Kalau sesekali terjadinya, kita mungkin enggak perlu khawatir. Mungkin aja ini dipengaruhi oleh cuaca atau suhu tubuh yang meningkat.
Namun kalau kaki berkeringat terjadi dalam frekuensi yang cukup sering, apakah ini berbahaya?
Sebelum menyimpulkannya, terlebih dahulu kita harus cari tahu apa aja penyebab kaki berkeringat di bawah ini.
Baca Juga: 3 Penyebab Kaki Kram yang Jarang Disadari. Sepatu Berpengaruh!
1. Panas
Kaki berkeringat bisa disebabkan oleh panas, baik itu panas luar maupun suhu tubuh tinggi (demam) mengutip Patient.info.
Berkeringat adalah cara penting untuk menurunkan suhu tubuh ketika suhunya terancam naik.
Pada serangan panas, ketika kelenjar ekrin kelelahan dan enggak mampu berkeringat, suhu tubuh meningkat dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian.
Aktivitas berat dan lingkungan yang hangat akan berkontribusi terhadap kaki berkeringat.
2. Emosi
Selain cuaca dan suhu tubuh naik kaki berkeringat juga bisa banget disebabkan oleh emosi yang kita rasakan.
Emosi seperti apa? Faktanya kaki berkeringat berlebihan bisa disebabkan oleh kecemasan atau stres emosional.
3. Kebiasaan makan
Kaki berkeringat yang disebabkan oleh kebiasaan makan juga biasanya mempengaruhi kepala dan leher.
4. Kerusakan pada saraf simpatis
Ini adalah sekumpulan saraf khusus yang terlibat dalam respons stres dan dapat rusak karena trauma atau kondisi medis seperti diabetes.
5. Alas kaki
Beberapa sepatu dan kaus kaki dapat meningkatkan jumlah keringat yang dihasilkan dan mencegahnya menguap.
Misalnya kaus kaki yang terbuat dari serat buatan atau sepatu plastik.
6. Berdiri sepanjang hari
Kaki berkeringat lebih sering terjadi pada orang yang lama berdiri dalam satu hari.
Baca Juga: 4 Tips Pakai Sepatu Boots Biar Kaki Enggak Sakit. Berguna Banget!
7. Obesitas
Kelebihan berat badan dikaitkan dengan peningkatan keringat.
8. Keringat berlebihan secara umum (hiperhidrosis)
Kaki berkeringat terlihat pada orang dengan hiperhidrosis umum.
Terkadang hiperhidrosis hanya menyerang kaki dan ini disebut hiperhidrosis plantar.
9. Obat yang diresepkan
Beberapa obat, terutama antidepresan, terkadang dapat menyebabkan peningkatan keringat.
10. Beberapa kondisi medis
Beberapa kondisi dapat menyebabkan keringat berlebih sesekali atau terus-menerus yang biasanya, namun enggak selalu, bersifat umum.
Contohnya adalah:
- Memiliki gula darah (glukosa) yang lebih tinggi dari biasanya (diabetes)
Baca Juga: 5 Cara Jitu Mengatasi Biang Keringat yang Menganggu karena Cuaca Panas
- Infeksi katup jantung (endokarditis)
- Gangguan kecemasan umum
- Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
- Kanker darah (leukemia)
- Kanker pada sel sistem limfatik tubuh (limfoma)
- Infeksi tuberkulosis.
(*)
Baca Juga: 9 Manfaat yang Orang Enggak Ketahui tentang Keringat. Menyehatkan!
Source | : | Patient.info |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR