CewekBanget.ID - Enggak sedikit orang yang doyan makan telur setengah matang.
Di balik kelezatan telur setengah matang, sayangnya ini menyimpan bahaya yang enggak bisa disepelekan.
Mungkin sebagian besar dari kita udah tahu kalau salah satu bahaya makan telur setengah matang ialah keracunan bakteri Salmonella.
Ini dikarenakan bakteri tersebut pada telur belum mati karena suhu yang enggak panas.
Selain keracunan Salmonella, ternyata telur setengah matang enggak disarankan untuk dikonsumsi sama orang-orang dengan kondisi berikut ini, lho!
Kira-kira apa ya alasannya?
Baca Juga: 4 Manfaat Makan Telur Rebus Sebelum Tidur di Malam Hari. Tertarik?
1. Bayi dan anak kecil
Pada beberapa orang, makan telur setengah matang bisa berakibat serius atau bahkan fatal.
Pada bayi dan anak kecil, kelompok usia dini lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan yang belum matang.
2. Ibu Hamil
Meski jarang terjadi, infeksi Salmonella tetap aja bisa menyebabkan kram di rahim wanita hamil.
Ini bisa berujung pada kelahiran prematur atau lahir mati, lho!
3. Lansia
Orang yang berusia di atas 65 tahun lebih mungkin meninggal karena infeksi yang ditularkan melalui makanan.
Faktor yang berkontribusi termasuk malnutrisi dan perubahan terkait usia pada sistem pencernaan.
Individu dengan gangguan kekebalan sistem kekebalan lebih lemah dan lebih rentan terhadap infeksi pada orang dengan penyakit kronis.
4. Kondisi medis lainnya
Orang dengan diabetes, HIV, dan tumor ganas termasuk di antara mereka yang dianjurkan untuk enggak makan telur mentah atau telur setengah matang.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kita Alergi Telur. Stop Makan Telur Jangan Diterusin!
Meski telur setengah matang bagi sebagian orang nikmat, namun kandungan proteinnya ternyata enggak sebanyak telur matang.
Ini karena penelitian menunjukkan bahwa penyerapan protein pada telur matang lebih banyak daripada telur mentah.
Melansir Sajian Sedap, sebuah studi kecil yang telah diterbikan dalam The Journal of Nutrition pada 1998, membandingkan penyerapan protein dari telur yang dimasak sempurna dan mentah pada 5 orang.
Studi tersebut menemukan bahwa 90 persen protein dalam telur matang terserap, tetapi hanya 50 persen dalam telur mentah.
Dengan kata lain, protein dalam telur yang dimasak 80 persen lebih mudah dicerna daripada protein dalam telur mentah.
Meskipun protein lebih baik diserap dari telur yang dimasak, beberapa nutrisi lain mungkin sedikit berkurang dengan proses pemasakan.
Ini termasuk vitamin A, vitamin B5, fosfor dan kalium.
(*)
Baca Juga: 3 Bahaya Makan Telur Setengah Matang, Awas Terkontaminasi Bakteri!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR