3. Makanan beku
Beberapa makanan beku benar-benar aman untuk dibawa langsung dari freezer ke oven.
Makanan pembuka beku, makanan nampan kemasan atau pizza, bola-bola adonan kue atau roti gulung semuanya dapat langsung dibawa dari pendingin ke oven tanpa masalah.
Namun makanan seperti bagian ayam, casserole buatan sendiri, dan sejenisnya harus selalu dicairkan sepenuhnya sebelum kita memasaknya di oven.
Kalau enggak, makanan berisiko enggak menjadi cukup panas dengan cepat dan berada terlalu lama di zona bahaya 40 hingga 140 derajat untuk penyakit yang ditularkan melalui makanan.
Kecuali kita mengetahui dari kemasan atau resep bahwa sesuatu dirancang khusus untuk dimasak dari beku, selalu cairkan semalaman di lemari es sebelum dimasukkan ke dalam oven, lalu diamkan pada suhu kamar setidaknya selama satu jam sebelum dimasukkan ke dalam oven untuk menghindarinya.
Baca Juga: Ini 5 Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan saat Keracunan Makanan!
4. Telur utuh
Banyak sekali cara untuk memasak telur matang dalam jumlah besar, termasuk menggunakan oven untuk melakukannya.
Namun meskipun secara teknis kita bisa mendapatkan telur yang matang sepenuhnya di oven, itu enggak akan menjadi puncak kesempurnaan santapan.
Bintik-bintik kecil dapat muncul pada bagian putih telur, lapisan luar telur menjadi sangat kenyal, dan proses ini dapat memakan waktu hingga 45 menit tergantung berapa lama waktu yang dibutuhkan oven untuk memanaskannya.
Selalu lebih baik untuk merebus atau mengukus telur, atau bahkan sous vide jika kita memiliki peralatannya.
(*)
Baca Juga: 4 Makanan Pengganti Skincare Mahal. Bisa Hemat Pengeluaran, Nih!
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR