CewekBanget.ID - Udah seharusnya kita mendengar tubuh kita.
Ketika bagian tubuh tertentu udah bekerja mencapai ambang batas, biasanya akan terlihat tanda-tandanya. Enggak terkecuali bagian otak.
Seperti apa tanda-tanda otak kita udah capek dan butuh istirahat?
Pastinya tanda otak butuh istirahat ini enggak bisa kita abaikan, girls!
Melansir Yourtango, ini pertanda otak butuh istirahat lengkap dengan cara tepat mengatasinya!
Baca Juga: Hati-hati, 4 Makanan Enak Ini Bisa Bikin Daya Ingat Menurun!
1. Pikiran selalu sibuk
Apakah kita sering mengalami aliran pikiran di benak kita yang sulit dikendalikan dan mendapati diri kita kesulitan memecahkan suatu masalah tertentu?
Apakah ini terasa seperti pertemuan tanpa akhir dan enggak teratur dengan pikiran batin kita?
Kalau jawabannya 'ya' berarti ota kita perlu istirahat secara berkala.
Pikirkan tentang apa yang bisa membantu kita menenangkan pikiran. Bisa dengan mendengarkan musik, berjalan kaki, pergi ke gym, atau menonton film favorit.
Meditasi adalah cara ampuh untuk menenangkan pikiran. Pilih mantra untuk membantu kita memusatkan diri. Mulailah dengan doa hening sejenak dan secara bertahap tingkatkan waktu doa kita menjadi 30 menit setiap hari.
2. Mengalami masalah tidur terus-menerus
Apakah kita menghadapi kesulitan tidur? Apakah kita merasa sulit untuk tertidur? Apakah kita terbangun beberapa kali di malam hari? Apakah kita merasa lelah dan enggak dapat beraktivitas dengan baik sepanjang hari?
Jika kita mengalami salah satu masalah ini, itu mungkin pertanda otak kita membutuhkan dukungan.
Sulit tidur mungkin menunjukkan bahwa kita sedang bergumul dengan pikiran-pikiran yang enggak membantu.
Pikiran yang terus berputar-putar di kepala seperti kaset rusak membuat tubuh kita jadi enggak bisa bisa tenang.
Mungkin kita mencoba mengendalikan hal-hal di luar pengaruh kita. Semakin kita kelelahan, semakin sulit pula merawat pikiran kita karena kurang tidur memengaruhi fungsinya.
Kita bisa belajar menenangkan pikiran dan tubuh sebelum tidur. Hindari menggunakan gadget sebelum tidur dan beristirahatlah dari media sosial dan berita untuk melepaskan diri dari permasalahan dunia.
Beberapa orang menganggap menulis jurnal adalah cara yang efektif untuk melepaskan pikiran dan kekhawatiran mereka.
Kita juga bisa menyalakan lilin dan duduk diam atau mendengarkan musik lembut untuk membantu mempersiapkan pikiran kita untuk tidur.
Baca Juga: Kenali 8 Ciri Orang Pikun Selain Mudah Lupa. Apakah Kamu Termasuk?
3. Merasakan peningkatan kelelahan meski udah banyak tidur
Apakah kita merasa lelah sepanjang waktu? Apakah kita mudah kewalahan?
Untuk mengatasi kelelahan, penting untuk menjaga diri sendiri. Kita harus melakukan aktivitas yang membantu kita rileks, merawat tubuh, menenangkan pikiran, dan menikmati hidup.
Pastikan kita mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, dan menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita sayangi dan percaya.
Pertahankan batasan yang sehat. Jangan biarkan orang lain menyedot energi kita.
Perhatikan baik-baik apa yang terjadi di dunia batin kita.
Kalau kita merasakan sesuatu yang enggakselaras, pahami apa yang perlu kita lakukan, meskipun hanya mengambil waktu sejenak untuk menarik napas dalam-dalam.
Jangan takut untuk meminta bantuan dari anggota keluarga, teman, atau profesional.
Meminta bantuan adalah tanda kekuatan. Otak kita perlu istirahat cukup sering agar tetap sehat.
4. Merasa lebih mudah tersinggung dari biasanya
Apakah kita menyadari bahwa kita gampang merasa kesal bahkan tanpa alasan sama sekali?
Baca Juga: Biar Enggak Pikun, Lakukan 5 Permainan Ini untuk Melatih Daya Ingat
Apakah kita marah pada masalah kecil yang biasanya enggak mengganggu kita?
Apakah teman kita mulai menghindar karena kelakuan kita?
Mungkin ada masalah mendasar yang tersembunyi, dan kita bisa mendapatkan manfaat dari seorang profesional yang dapat menjelaskan masalah tersebut sehingga kita dapat menyembuhkannya.
Mintalah teman dan keluarga untuk membantu. Izinkan mereka memberi tahu kita jika sifat lekas marah kita ini memengaruhi hubungan kita dan orang-orang tersebut.
5. Perubahan mood
Ini bisa memiliki arti yang berbeda jika kita menangis tanpa alasan.
Kemungkinan besar kita kewalahan dan membutuhkan waktu untuk diri sendiri.
Otak kita perlu istirahat secara berkala. Jika kita merasa berada dalam roller coaster emosional, kita harus menemukan cara untuk memperlambat dan memahami apa yang kita butuhkan.
Kita akan mendapat manfaat dari memperlambat dan berhubungan dengan sensasi tubuh, emosi hati, dan pikiran tenang kita.
Utamakan diri sendiri, ketahui apa yang benar-benar kita butuhkan, jujur, carilah bantuan tanpa rasa malu, dan ungkapkan keberanian kita untuk menjadi versi terbaik diri kita.
Baca Juga: 6 Bahaya Terlalu Sering Makan Gorengan, Bisa Ganggu Fungsi Otak!
6. Kesulitan berkonsentrasi
Apakah kita merasa sulit berkonsentrasi? Apakah kita melewatkan janji karena kita lupa? Apakah kita kesulitan mengingat hari ulang tahun orang terkasih atau momen-momen penting lainnya? Bahkan mungkin kita terkadang lupa memenuhi kebutuhan pokok kita.
Jika kita kesulitan berkonsentrasi, itu tandanya ada yang enggak beres, nih.
Pikiran kita mungkin dipenuhi dengan informasi, mencoba memproses terlalu banyak informasi sekaligus.
Kita mungkin mengingat kembali cerita-cerita lama di kepala kita yang penuh kebohongan.
Kritik batin, bagian dari diri kita yang bertujuan untuk membuat kita tetap aman dengan menahan kita pada apa yang udah kita ketahui, dapat menghambat perubahan positif.
Ini mungkin mencoba menghalangi kita untuk bergerak maju.
Jika kita mengalami kebuntuan, mungkin ada baiknya mencari bantuan profesional.
Selain itu, istirahat dari pekerjaan untuk fokus pada kebutuhan pribadi dapat membantu kita kembali ke jalur yang benar.
Langkah pertama adalah mengakui bahwa kita memiliki beberapa tantangan yang perlu kita atasi.
(*)
Baca Juga: Wah, 4 Kegiatan Sederhana Ini Bisa Perkuat Daya Ingat Otak Lho!
Source | : | yourtango.com |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR