Sebaiknya segera tinggalkan kebiasaan buruk ini, agar tubuh kita enggak terpapar angin atau dingin secara berlebihan.
Jadi, pastikan jarak antara kipas dengan tubuh sudah tepat dan enggak menerima angin dingin secera berlebihan selama kita tidur.
3. Mengatur Kecepatan Kipas Angin
Hal ini penting kita lakukan ketika menggunakan kipas angin untuk menurunkan suhu ruangan yang membuat gerah.
Pastikan kita enggak menyalakan kipas angin terlalu kencang, cukup gunakan putaran yang sedang saja.
Kecepatan kipas angin yang sedang sudah cukup membuat ruangan kamar tidur kita lebih sejuk dan membuatnya lebih nyaman, kok.
Baca Juga: Sejuk Sih, Tapi 5 Bahaya Ini Mengintai Kalau Tidur Pakai Kipas Angin!
4. Memastikan Kipas Angin yang Digunakan Bersih
Selain menjaga jarak dengan kipas angin dan memantulkan anginnya, kita juga harus melakukan perawatan pada kipas angin.
Jangan sampai kipas angin mempunyai debu tebal di baling-balingnya. Karena, debu atau kotoran itu bisa ikut terbang ke seluruh ruangan dan terhirup ketika kita sedang tidur.
Tentu, hal ini enggak baik untuk sistem pernapasan kita. Jadi, bersihkanlah kipas angin secara rutin, agar enggak membuat penyakit di kemudian hari, ya!
5. Pakai Penyaring Udara
Penggunaan kipas angin dalam jangka panjang bisa menimbulkan risiko terkena alergi debu.
Untuk mencegahnya, kita bisa menggunakan alat penyaring udara di ruangan rumah agar sistem pernapasan kita tetap sehat.
Nyalakanlah bersamaan dengan kipas angin, jadi debu halus yang dibawa kipas angin bisa kita bersihkan saat itu juga.
(*)
Baca Juga: Sakit Leher saat Bangun Tidur? Langsung Atasi Pakai 4 Cara Ini
Source | : | Sajian Sedap |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR