4. Kesuksesan orang itu berbeda-beda
Setiap orang punya arti sukses yang berbeda.
Ada yang merasa sukses itu berarti punya rumah bertingkat, tapi ada pula yang merasa sukses itu punya rumah yang diisi dengan banyak keluarga.
Ada yang punya mimpi pengin jadi dokter, tapi ada yang juga punya mimpi pengin jadi content creator.
Jadi enggak perlu merasa iri, karena kesuksesan teman yang sekarang belum tentu kita inginkan.
Kita cuma iri karena dia terlihat lebih produktif, sedangkan kita terlihat enggak punya apa-apa.
Namun apa benar kita enggak punya apa-apa?
5. Tanya atau bayangkan apa yang telah terjadi sebelum teman mencapai kesuksesan
Kesuksesan itu enggak pernah instan.
Jadi enggak ada salahnya untuk bertanya atau membayangkan apa yang teman kita harus lalui untuk menggapai kesuksesan tersebut.
Pasti ada kerja keras, waktu, tenaga, air mata, dan keringat yang perlu dia keluarkan untuk mencapai kesuksesannya sekarang.
Bisa jadi dia mengorbankan waktu tidurnya, mengorbankan acara jalan-jalan dengan teman, atau mungkin mengorbankan uangnya hingga bisa sampai dititik kesuksesan tersebut.
Dengan begitu, rasa iri pasti bakal menghilang ketika kita tahu kesuksesan seseorang digapai dengan perjalanan panjang dan berat.
Baca Juga: Pengaruh Karakter Zodiak, Siapa 3 Sosok yang Cenderung Iri Hati?
Bonus: jauhi media sosial untuk sementara waktu
Ketika merasa iri, wajar kalau kita merasa jadi orang yang gagal pula.
Jadi lebih baik menjauhi media sosial untuk sementara waktu, apalagi karena media sosial cuma memperlihakan sisi baik dan bahagia aja dari kesuksesan tersebut.
Bukan cuma kesuksesan teman aja, tapi kebahagiaan dan kesuksesan orang lain dia media sosial juga bakal men-trigger kita ketika lagi merasa iri nih.
Jadi lebih baik jangan lihat media sosial dulu, deh.
(*)
Source | : | bolde.com |
Penulis | : | Marcella Oktania |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR