Pernah denger teman-teman ngegosipin 4 mitos pencegah kehamilan ini, girls? Natika H Halil, Direktur Kesehatan dan Kesejataraan di Family Planning Association, Inggris, menjelaskan betapa 4 mitos pencegah kehamilan ini enggak benar.
(foto: bustle.com)
(Baca juga: Fakta Penyebab Kehamilan)
Mitos: Enggak akan hamil kalau cowok ejakulasi di luar
Ada banyak orang yang masih percaya metode ejakulasi di luar ini. Ejakulasi di luar tubuh bukan metode kontrasepsi yang aman, sehingga masih mungkin menyebabkan hamil.
Seorang cowok yang terangsang secara seksual masih mungkin melepaskan cairan dari penisnya, bahkan tanpa mengalami orgasme. Cairan ini dikenal sebagai cairan pra-ejakulasi dan memiliki sperma di dalamnya. Peluang kehamilan tetap ada.
Mitos: Enggak akan hamil, kalau langsung berdiri dan meloncat-loncat setelah berhubungan seks
Sperma adalah perenang yang sangat kuat dan gravitasi saja enggak akan menghentikan mereka untuk mencapai dan mencoba untuk membuahi sel telur. Tanpa kontrasepsi, posisi dan gerakan apapun yang dilakukan setelah berhubungan seks, masih memungkinkan kehamilan.
(Baca juga: Cara Membedakan Gejala PMS dan Kehamilan)
Mitos: Enggak akan hamil kalau berhubungan seks saat haid
Ada dua faktor yang membuat ini adalah mitos. Pertama, banyak cewek memiliki siklus menstruasi yang enggak teratur, sehingga sulit untuk mengetahui dengan pasti kapan tepatnya ovulasi terjadi. Kedua, sperma dapat hidup di dalam tubuh hingga tujuh hari sehingga mereka dapat berkeliaran, siap menunggu untuk membuahi sel telur.
Mitos: Enggak akan hamil, kalau segera membasuh vagina segera setelah berhubungan seks
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR