Kadang-kadang kita asal ngomong, apalagi kalau sedang emosi tanpa memikirkan apa efek kalimat itu pada orang lain. Kelihatannya sih kalimat biasa dan selepe. Tapi bisa jadi kalimat itu ditangkap secara berbeda oleh orang lain, sehingga membuat mereka sedih. Jadi sebelum berkomentar tentang satu hal, pikirkan baik-baik efeknya. Tanyakan pada diri sendiri, kalau kita menerima kalimat itu, kita bakal sedih atau enggak?
Words are the souce of misunderstanding.
(Kata-kata adalah sumber dari salah pengertian)
Sebelum mencapai kesuksesan kita harus melewati kesulitan dulu
Enggak ada proses instant dalam sebuah kesuksesan. Kita harus melewati banyak hal-hal yang enggak menyenangkan dulu. Jadi lewati saja proses itu, pasti kita akan sampai juga pada kesuksesan itu.
I must endure the presence of a few caterpillars if I wish to become acquainted with the butterflies.
(Aku harus menikmati hadirnya sejumlah ulat bulu bila aku mengharapkan hadirnya kupu-kupu)
Jangan hanya terpukau dengan penampilan luar
Penampilan luar sering jadi segalanya. Ketika kita melihat orang lain, coba lihat lebih dalam lagi, karena itu yang lebih penting. Lihat bagaimana pikiran dan hatinya. Karena itulah 'penampilan' yang lebih penting.
It is only with the heart that one can see rightly. What is essential is ivisible to the eye.
(Hanya dengan hati orang bisa melihat dengan jelas. Yang penting adalah apa yang tidak terlihat oleh mata.)
Penulis | : | Muti Siahaan |
Editor | : | Muti Siahaan |
KOMENTAR