Selain tujuh jenis fangirling di artikel ini, masih ada jenis lainnya. Yuk, cari tahu jenis fangirling yang cocok dengan keadaan kita.
(Baca juga: 14 Jenis Fangirling Yang Wajib Kita Ketahui (Part 1)
Apologetic Fangirl
Kita sadar kalau tindakan kita sudah berlebihan saat mengidolakan seseorang. Dan, kita siap meminta maaf kepada orang-orang dari fanbase lain atau mereka yang non-fangirl atas usaha keras kita memaksa mereka ikut menyukai idola kita. Kita akhirnya sadar kalau tiap orang berhak mengidolakan siapa saja.
Fangirl Community
This is the power of internet. Kita merasa punya banyak teman dengan aktif di komunitas atau fanbase. Enggak hanya yang berisfat lokal, tapi kita juga aktif di message boards fanbase internasional. Kita enggak perlu takut ketinggalan info seputar idola karena teman-teman di dunia maya akan selalu memberitahu kita saat itu juga.
Analytic Fangirl
Selain suka, kita juga jadi banyak berpikir saat mengidolakan seseorang. Ikut aktif menebak rahasia apa yang ada di video Patchcode EXO sebelum merilis album keduanya kemarin? Atau ikut menebak-nebak kode rahasia yang ada di balik status sosmed idola? Bisa berarti kita masuk ke golongan ini, girls. Pokoknya, apa pun akan kita analisis sedalam-dalamnya ketika menyangkut hal tentang idola.
(Baca juga: Cara Jadi Fangirl Yang Produktif)
Judgemental Fangirl
Mungkin tipe ini jarang ditemukan. Fangirl jenis ini biasanya akan nge-judge orang lain jika mereka enggak tahu tentang idola kita, bahkan info besar sekalipun. Hmm... padahal wajar kan kalau enggak semua orang tahu tentang idola kita?
Raging Fangirl
Jenis fangirl yang selalu over-excited menyangkut idolanya. Mereka bisa mengamuk hebat begitu tahu idolanya dijelek-jelekkan. Mereka adalah yang pertama berkomentar, entah itu senang atau sedih, jika ada berita tentang idolanya. Enggak heran jenis ini sering dianggap lebay oleh orang yang enggak memahaminya karena sikapnya yang terlalu bersemangat. Ciri lainnya: komen menggunakan capslock.
Unapologetic Fangirl
Enggak ada yang lebih hebat dibanding idola kita dan fanbase kita. Malah, kita bisa berubah jadi haters kalau mendengar orang lain enggak setuju dengan kita atau berkomentar negatif tentang idola kita.
(Baca juga: Sisi Positif & Negatif Jadi Fangirl)
Fangirl Exhaustion
Terlalu banyak fangirling bisa membuat kita capek. Terlebih jika idola kita dalam masa hiatus. Namun, biasanya jenis ini enggak bertahan lama karena selalu ada saja hal-hal tentang idola yang menarik perhatian kita dan membuat kita bersemangat lagi.
(foto: tumblr.com, neogaf.com, kpopselca.com)
Penulis | : | Ifnur Hikmah |
Editor | : | Ifnur Hikmah |
KOMENTAR