Skenario

Astri Soeparyono - Sabtu, 17 Agustus 2013 | 16:00
 
Skenario
Astri Soeparyono

Skenario

"Tau, deh! Gue buntu!" Ree mencoret-coret bukunya dalam diam. Berpikir.

"AHA!! Kayaknya gue bisa ngebales dia!" tiba-tiba dia menepuk punggung Fani. Minuman yang Fani teguk pun menyembur keluar dan membasahi bajunya. "Lo tuh ya..." Fani menarik nafas dalam-dalam. Dia lalu menyemprot sisa minuman di botol ke arah Ree yang dengan gesit menghindar. "Eh, udah-udah, ntar gue beliin lagi deh minuman lo yang tumpah, enggak usah sewot gitu lah."

"Yang jadi masalah bukan minumanya! Baju gue nih. Jadi kayak abis kehujanan, padahal mendung juga enggak." Fani ngomel.

"Jadi masih mau dengerin ide gue, enggak?"

"Enggak!" jawab Fani kesal.

"Ya udah." Ree dengan santai melenggang pergi.

"Ree! Dasar lo usil, jahil, enggak peka, ngeselin!!" teriak Fani pada Ree yang keburu kabur sambil menjulurkan lidahnya.

***

"Galih, tunggu!!" Ree berlari-lari kecil menyusul Galih yang baru keluar dari perpustakaan. Galih langsung pasang muka jutek. Matanya menatap curiga demi melihat Ree yang tersenyum ramah kepadanya.

"Ngapain lo senyum? Kecakepan banget!" Galih mulai dengan kata-kata sinisnya.

"Ng...gimana ya, Lih, gue bingung ngomongnya gimana," jawab Ree dengan gaya malu-malu kucing.

Galih menatapnya dengan ekspresi jijik. "Lo kesambet, ya? Enggak usah sok malu-malu gitu, deh. Eneg gue liatnya. Kalau mau ngomong, cepetan! Gue enggak punya waktu ngurusin cewek centil model lo!" bentak Galih sambil berkacak pinggang.

Editor : CewekBanget



PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest