"Kuat! Aku, kan, jagoan!"
"Oke oke...."
"Satu...Dua...Ti...."
Sepeda itu melaju, angin menerpa wajahku, aku menggowes dengan perlahan, dengan Beku memegangi sisi belakang sepedaku. Rasanya beda dengan mengendarai sepeda roda tiga atau sepeda roda empat. Kali ini aku seimbang.
"Tuh, kan, bisa! Aku lepas, ya!"
"Eh, eh, tunggu!"
"Iya iya."
Dengan riang aku terus menggowes sepedaku. Senang sekali. Rasanya ingin melaju mengelilingi seluruh komplek dengan sepeda ini. Sampai aku tersadar.
"Ku. Ku! Beku??"
"Cie, udah bisa sendiri!!" teriak Beku dari kejauhan di belakangku. Panik dan aku pun terjatuh.
***
Penulis | : | Astri Soeparyono |
Editor | : | Astri Soeparyono |
KOMENTAR