Lifestyle kita ikut berubah karena kemajuan teknologi, termasuk soal dating. Cuma perlu smartphone, laptop, atau komputer. Voilà, kita sudah bisa berkomunikasi sama gebetan atau pacar. Tapi apa benar pacaran online lebih seru dari pacaran offline?
Asiknya online dating
Seleksi kilat
Kita bisa menyeleksi cowok mana yang potensial buat dijadikan pacar cuma dengan mengajak dia chatting. Kalau nyambung, tandanya lampu hijau, nih. Tapi kalau enggak, kita juga bisa dengan mudah memilih buat enggak meneruskan.
Dompet aman
Paket bulanan internet pasti enggak akan semahal pengeluaran buat nge-date setiap malam Minggu. Belum lagi kita enggak perlu bingung mau nge-date ke mana, makan apa, atau nonton apa, karena tempat dating terbaik yaaa di depan komputer.
Manajemen waktu
Sering bete karena waktu kita ajak jalan, pacar bilang sibuk terus? Atau malah kita yang terlalu banyak kegiatan sampai pacar protes? Hal itu enggak berlaku buat kita yang pacaran online, karena waktu pacara yang fleksibel, tergantung kapan kita sempat online.
Tukar informasi
Kalau pacar kebetulan beda kota atau bahkan negara, kita jadi bisa belajar banyak hal baru dari dia, entah itu budaya atau kebiasaan-kebiasaan tempat asalnya. Sekalian nambah wawasan, kan?
Minusnya online dating
Serba ragu
Karena enggak bisa ketemu langsung, kita jadi enggak bisa memastikan apa yang dia katakan itu benar atau enggak. Lebih repotnya lagi, kita enggak bisa lihat matanya pas ngomong. Padahal kan mata jendela hati. He he he.
Mudah tersulut
Sama kayak long distance relationship, online dating juga rentan konflik. Hal sepele kadang bisa memicu pertengkaran karena kita enggak bisa benar-benar bicara langsung secara face to face. Kita juga seringkali dilanda perasaan insecure.
Enggak saling percaya
Bisa jadi kita susah menceritakan hal-hal yang bersangkutan dengan diri kita secara jujur ke pacar, karena kita takut atau curiga dia juga enggak jujur sama kita. Gimana bisa yakin, kalau ketemu saja enggak pernah?
Lupa waktu
Karena keasikan ngobrol, kita enggak sadar bisa menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer. Padahal dari segi kesehatan, ada banyak kerugian kalau kita kelamaan berada di depan komputer lho, mulai dari kerusakan mata sampai obesitas.
(averina, foto: villagevoice.com)
Penulis | : | Natasha Erika |
Editor | : | Natasha Erika |
KOMENTAR