Karena komen dan kata-kata kita bisa jadi mensugesti mereka yang sedang mengalami depresi untuk melaukan tindakan berbahaya terhadap diri mereka, termasuk bunuh diri.
Jadi atas saran psikolog Irna Minauli, ada 4 alasan kita sebagai netizen dilarang keras melakukan cyber bullying, bukan hanya untuk kasus TOP tapi dalam berbagai kasus lainnya.
(Lihat di sini 3 Tindakan Cyber Bullying Yang Tanpa Sadar Suka Kita Lakukan)
Kondisi Psikis Semakin Menjauh
Menurut psikolog Irna Minauli, bullying harus dihentikan. Alasannya, kondisi psikis kita akan semakin drop kalau terus-terusan di-bully massa.
"Ya, tentu saja setiap bentuk bully harus dihentikan, termasuk cyber bullying juga harus dihentikan
Karena banyak kasus yang terjadi di Amerika, remaja yang menjadi korban cyber bullying banyak yang melakukan bunuh diri. Mereka enggak tahan dengan informasi yang begitu cepat menyebar di internet," katanya.
Psikolog dari Minauli Consulting ini menjelaskan, korban bullying biasanya adalah seseorang yang memiliki karakter "ter", terbodoh atau terpintar, terjelek atau tercantik, termiskin atau terkaya.
Dan, melihat dari penampilan awal korban, nampak bahwa ia memiliki potensi untuk dijadikan korban bullying. Sebab, enggak semua orang memiliki kecantikan dan kemewahan seperti yang dimilikinya.
Tapi tentu saja, bukan hanya remaja yang bisa mengalami depresi karena cyber bullying.
Siapan pun bisa langsung depresi kalau mengalami cyber bullying yang begitu berat.
Penulis | : | Aisha Ria Ginanti |
Editor | : | Aisha Ria Ginanti |
KOMENTAR