Sering mendengar ‘kanker serviks’? Yap, salah satu penyakit berbahaya yang menyerang organ intim perempuan ini memang sering kita dengar dalam kehidupan sehar-hari. Terlebih lagi dengan adanya kasus kanker serviks yang punya potensi mematikan nyawa.
Tapi sebenarnya, apa sih serviks itu? Dan sebenarnya fungsi organ ini? Yuk kenali lebih lanjut dalam 5 fakta penting yang perlu cewek ketahui tentang serviks.
(Baca juga: 6 Pertanyaan Seputar Klitoris Akhirnya Terjawab!)
Bentuk serviks
Serviks adalah tulang rawan yang berbentuk silinder dan ditutupi oleh jaringan yang menghubungkan rahim dan vagina. Serviks sering disebut sebagai leher rahim. Makanya, enggak sedikit juga yang menyebut kanker serviks sebagai kanker leher rahim.
Serviks pada perempuan mirip seperti pipa halus yang memiliki bukaan kecil di akhir dan sering disebut sebagai os.
Fungsi serviks
Tugas utama serviks adlah sebagai tempat mengalirnya darah menstruasi dari rahim ke vagina. Serviks juga berfungsi sebagai tempat jalannya sperma ke rahim ketika berhubungan seksual.
Serviks mampu menyuplai lendir yang sering disebut sebagai servical mucus, yang bisa berubah konsistensi kekentalannya saat menstruasi dan memiliki pernan yang penting pada kesuburan seorang perempuan.
Berubah ukuran
Pada ibu hamil, normalnya, serviks akan tetap tertutup meskipun mendapat dorongan dari ukuran bayi yang terus membesar.
Pada tahapan akhir kandungan, serviks mampu mengubah ukurannya bahkan hingga membuka sebesar 10 cm, sehingga memungkinkan bayi dilahirkan lewat vagina. Setelah proses melahirkan selesai, serviks akan menutup kembali seperti keadaan semula.
(Baca juga: 7 Fakta Unik Yang Wajib Cewek Ketahui Tentang Klitoris)
Kanker serviks yang berbahaya
Meski kita pikir keadaan serviks kita cukup sehat, bukan berarti kita enggak peduli sepenuhnya, lho, girls. Pasalnya, menurut The Center for Disease Control and Prevention, sebanyak 12.109 perempuan di Amerika Serikat didiagnosa mengidap kanker serviks di tahun 2011, dan sebanyak 4.092 meninggal dunia.
Sementara itu menurut data Depkes, di Indonesia sendiri sekitar 98.692 menderita kanker serviks di tahun 2013.
Menjaga kesehatan serviks
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena kanker serviks bis amemicu kematian, akan lebih baik kalau kita menjaga kesehatannya dengan melakukan proses pencegahan. Menurut National Cervical Cancer Coalition, berikut adalah hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah kanker serviks;
Mengetahui gejala. Kalau kita mengalami pendarahan yang banyak saat menstruasi atau mengalami vaginal discharge yang enggak normal, maka kita perlu segera menghubungi dokter.
Kunjungi dokter secara teratur. Lakukan tes pap untuk mendeteksi adanya potensi kita terkena kanker serviks. Semakin cepat kita mengetahuinya, semakin mudah pula proses penanganannya.
Kurangi potensi stres. Stres mampu merusak sistem imun kita. Jadi, semakin kta stres, semakin tinggi juga potensi kita untuk menderita kanker serviks. Kurangi potensi stres dengan melakukan meditasi atau melakukan kegiatan yang menyehatkan pikiran kita.
Makan dan olahraga seimbang. Untuk menjaga sistem imun tubuh, kita perlu melakukannya dengan makan dan berolahraga secara seimbang.
Enggak merokok. Merokok enggak hanya menyehatkan kondisi paru-paru kita, tapi juga menjaga kondisi serviks supaya tetap sehat.
Berhubungan seksual yang aman. Sebaiknya gunakan kondom dan berhati-hati dalam memilih pasangan supaya enggak terkena risiko penularan HPV.
Vaksin HPV. Vaksin HPV juga dianggap mampu mengurangi risiko berkembangnya kanker serviks.
(Sumber: tapgenes.com, verywell.com)
(Baca juga: 7 Fakta Tentang G-Spot Yang Perlu Kita Ketahui)
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR