Obsesive-Compulsive Disorder (OCD) adalah sebuah keadaan kronis seseorang di mana seorang individu didigerakkan oleh perilaku obsesif dan kompulsif (tekanan). Umumnya ciri-ciri OCD ditunjukkan dengan memiliki pikiran yang mengganggu, tidak diinginkan, dan kerap terjadi secara terus menerus sehingga menganggu aktivitas sehari-hari seseorang dan menyebabkan keadaan stres yang serius.
Biasanya, orang yang didiagnosa memiliki OCD setidaknya mengalami perilaku tersebut selama satu jam hingga lebih dalam satu hari.
Gejala OCD
Perilaku obsesi yang sering dimiliki OCD umumnya seperti;
1. Kebersihan dan takut terkontaminasi
Seseorang dengan obsesi terhadap kebersihan dan takut terkontaminasi dengan barang yang kotor sering terlihat peduli dengan kebersihan dirinya sendiri. Contohnya seperti sering mencuci tangan atau menolak jika bersentuhan dengan orang lain.
2. Teratur dan simetris
Seseorang dengan obsesi terhadap segala sesuatu yang teratur dan simetris biasanya menunjukkan ciri-ciri suka mengorganisir barang-barang dengan tema-tema tertentu dan seperti menjadi ritualnya, sehingga aneh kalau dia enggak melakukan hal tersebut.
3. Pikiran penuh ketakutan
Seseorang yang terobsesi dengan pikiran-pikiran penuh ketakutan biasanya berjuang dengan anxiety dan kekhawatirannya terhadap hal-hal buruk yang ditakutkan akan terjadi di masa depan. Umumnya orang ini juga percaya dengan hal-hal yang tabu seperti bentuk seks dan kekerasan.
Tindakan kompulsif (tekanan atau paksaan) yang dipicu dari obsesi di antaranya seperti;
- Pengulangan kata atau frasa untuk menghindar dari hal-hal yang dia takutkan
Penulis | : | Indra Pramesti |
Editor | : | Indra Pramesti |
KOMENTAR