CewekBanget.ID - Memang enggak semua orang suka mengonsumsi sayur.
Padahal, makanan ini dibutuhkan banget oleh tubuh agar tetap sehat, lho.
Sayuran mengandung banyak manfaat karena kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang membantu mendukung pencernaan yang sehat dan juga membantu orang merasa kenyang setelah makan.
Di sisi lain, kalau kita mengalami hal-hal berikut ini, bisa jadi penyebabnya karena kita jarang makan sayur nih, girls.
Baca Juga: Buat Kesehatan, 5 Sayuran Ini Enggak Boleh Dimakan Siapapun!
Suasana Hati Buruk
Sering bete dan merasa mood cepat memburuk?
Rupanya kurang makan sayuran dan hanya mengkonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi karbohidrat atau makanan olahan, akan menghasilkan ledakan kalori, yang mengakibatkan kelelahan, kehilangan ingatan dan perubahan suasana hati.
Makanya, mengganti makanan berlemak tinggi dengan makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran akan mencegah kita dari bad mood.
Sayuran juga akan memberi kita energi untuk jangka waktu yang lebih lama serta vitamin dan mineral yang ditemukan dalam sayuran dapat memainkan peran penting dalam pengaturan suasana hati.
Mudah Lapar
Kalau kita sering merasa lapar padahal sudah makan sebelumnya, mungkin itu karena kita kekurangan nutrisi dari sayuran.
Serat yang cukup dari sayuran membantu meningkatkan rasa penuh di perut dan membuat kita merasa kenyang lebih lama sambil membantu mempertahankan energi.
Sebaliknya, ketika kita enggak makan cukup sayuran, kita mungkin selalu merasa ingin ngemil, padahal baru saja makan.
Baca Juga: Konsumsi 7 Buah dan Sayur yang Bisa Menghilangkan Bekas Jerawat Ini!
Kulit Kusam
Sayuran adalah salah satu solusi yang baik untuk mengatasi masalah kulit kusam.
Sayuran mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yang dapat merusak tekstur kulit.
Banyak sayuran seperti tomat dan timun, mengandung banyak air, yang dapat menghidrasi kulit.
Rentan Kram Otot
Otot membutuhkan kalium yang cukup untuk kontraksi.
Sementara otot kram dan kedutan dapat terjadi karena kadar mineral yang sangat rendah.
Nah, buah-buahan dan sayuran seperti bayam dan lainnya yang berdaun gelap adalah sumber kalium terbaik untuk mengatasi masalah ini.
Sembelit
Kita pasti tahu, salah satu solusi dari kesulitan buang air besar adalah dengan mengonsumsi sayuran.
Mencukupinya serat makanan dari sayuran dapat membantu mengangkut lebih banyak sisa pencernaan dan membantu pergerakan lebih cepat melalui usus.
Minum cukup air juga penting sambil meningkatkan asupan serat harian.
Stress Tinggi
Mengatasi stres dapat dilakukan dengan mengonsumsi sayur dengan kandungan magnesium yang cukup.
Magnesium membantu meningkatkan relaksasi dengan mempertahankan kadar GABA yang sehat, yang merupakan neurotransmitter yang menenangkan tubuh dan pikiran.
Mineral ini juga berperan dalam sistem respon stres tubuh, sehingga kekurangan jenis mineral ini akan terkait dengan stres dan kecemasan yang lebih tinggi.
Sayuran, terutama sayuran berdaun gelap seperti bayam, adalah salah satu sumber magnesium terbaik.
Baca Juga: 5 Jenis Sayuran yang Enggak Boleh Dimakan Tiap Hari. Enggak Sehat!
Mudah Lelah
Salah satu alasan kelelahan bisa jadi karena kita terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan seperti gula dan garam.
Padahal, mengonsumsi makanan olahan dapat membuat tubuh bekerja ekstra dan menyebabkan energi terkuras.
Jadi tambahkan sayuran ke dalam makanan saat kita merasa lelah, ya.
Gangguan Penglihatan
Wortel yang konon baik untuk mata ternyata benar demikian, lho.
Pasalnya, wortel kaya akan vitamin A, dan kekurangan vitamin ini dapat merusak penglihatan mata kita dan dapat membuat kita menderita rabun malam, atau lebih buruk, menyebabkan kebutaan.
Vitamin A enggak hanya ditemukan di wortel, tapi juga hadir dalam sayuran berwarna kuning dan oranye serta sayuran hijau gelap.
Berat Badan
Kita dapat makan sayuran dalam porsi yang banyak namun tetap menambah kalori dalam jumlah sedikit.
Diet yang kaya akan sayuran sangat penting bagi kita yang pengin menurunkan atau mempertahankan berat badan karena kalorinya kecil.
Orang-orang yang enggak makan banyak sayuran cenderung menggantinya dengan mengonsumsi makanan yang lebih tinggi lemak dan/atau makanan manis, yang lebih tinggi kalori dan karenanya dapat membuat penurunan berat badan sulit dicapai.
(*)