Gangguan Tidur?
Sebetulnya, mudah tertidur bukan hal yang baik dan malah bisa jadi menandakan gangguan tidur.
Memang, jika kita mudah tertidur, bisa dikatakan kita termasuk yang beruntung karena banyak orang sulit untuk memejamkan mata mereka.
Akan tetapi, kita mungkin jadi tukang tidur dan sulit menjaga mata tetap terjaga.
Padahal kualitas tidur jauh lebih kompleks ketimbang waktu yang kita butuhkan untuk tertidur.
Kebanyakan orang butuh sekitar lima hingga 20 menit untuk tertidur, tapi ini hanya rata-rata dan setiap orang berbeda.
Kita enggak perlu khawatir jika kita berada di luar dari rentang waktu yang dibutuhkan untuk tertidur, karena mungkin tidur dengan cepat merupakan hal yang normal bagi kita.
Baca Juga: Baiknya Tidur Miring ke Kiri atau Kanan Nih yang Lebih Sehat?
Kurang Tidur dan Kekurangan Tidur
Sleep deprivation (kurang tidur) dan sleep deficiency (kekurangan tidur) hampir mirip, namun enggak sama.
Sleep deprivation adalah kondisi di mana kita enggak mendapat tidur yang cukup, sedangkan kita dapat mengalami sleep deficiency karena beberapa kondisi seperti tidur di waktu yang enggak tepat, sering terbangun atau enggak tidur nyenyak, hingga memiliki gangguan tidur yang mengganggu kualitas tidur.
Jika kita tidur kurang dari enam jam dalam semalam, maka kondisi yang kita alami dinamakan sleep deprivation.
Di sisi lain, sleep deficiency agak sulit dikenali.