Waspada, Begini Cara Tubuh Memberi Sinyal Kalau Kita Sedang Stres!

By Salsabila Putri Pertiwi, Kamis, 11 Maret 2021 | 19:55 WIB
Stres (citizentv.co.ke)

CewekBanget.ID - Ada berbagai penyebab stres yang mungkin menyerang kita.

Selain itu, stres bisa berlangsung dalam jangka pendek dan sembuh dengan sendirinya, hingga berkelanjutan hingga menjadi stres kronis dan memicu kelelahan, sakit kepala, dan depresi.

Tubuh pun sering memberi sinyal kalau kita sedang stres, tapi mungkin kita enggak menyadarinya.

Pernah mengalami salah satu dari 4 gejala berikut ini saat sedang stres enggak, girls?

Baca Juga: Ubah Stres Jadi Energi Positif, Ini 7 Cara yang Wajib Kita Coba!

Berat Badan Enggak Stabil

Ilustrasi berat badan

Akibat stres, hormon kortisol lepas sehingga mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses gula darah.

Cara kita memproses metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat pun berubah; akhirnya timbul penambahan atau penurunan berat badan serta memicu kita makan berlebihan atau malah kurang makan.

Untuk mengatasi hal ini, perbanyak konsumsi kacang dan serat, ya.

 

Sakit Kepala

Tidur dengan rambut basah bikin sakit kepala.

Stres melepaskan senyawa kimia yang menyebabkan perubahan pada saraf dan pembuluh darah di otak, dan memicu sakit kepala.

Stres juga memicu migrain atau sakit kepala sebelah, serta membuat otot tegang.

Kita bisa mengonsumsi ibuprofen atau mengoleskan minyak esensial seperti minyak lavender dan peppermint ke pelipis saat mengalami sakit kepala.

Baca Juga: Hindari Konsumsi 5 Makanan dan Minuman Ini Kalau Sedang Stres!

Jerawat

Tahapan skincare pagi buat remaja biar enggak jerawatan

Salah satu gejala stres paling umum adalah timbulnya jerawat secara tiba-tiba.

Saat stres, tubuh memompa lebih banyak hormon seperti kortisol yang menyebabkan kelenjar kulit memproduksi lebih banyak minyak yang bisa terperangkap di dalam folikel rambut, bersama kotoran dan sel kulit mati yang menghasilkan jerawat.

Ada sejumlah cara untuk mengatasi jerawat, mulai dari penggunaan bahan alami seperti lidah buaya murni, teh hijau, hingga krim topikal dengan kandungan benzoyl peroxide atau asam salisilat.

Baca Juga: Sedang Stres? 5 Minuman Ini Bisa Membuat Kita Merasa Lebih Baik!

Rambut Rontok

Meski kerontokan rambut sebetulnya hal yang normal, tapi kalau dalam satu waktu ada begitu banyak helai rambut yang rontok, bisa jadi sebenarnya kita sedang stres.

Stres dapat mengganggu siklus pergantian folikel rambut lama dengan yang baru.

Selain itu, stres dapat membuat sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, yang mengakibatkan rambut rontok.

Tapi enggak perlu lama-lama khawatir, sebab rambut akan kembali tumbuh normal setelah stres mereda.

 

(*)