Begini Penjelasan Ilmiah tentang Stres Penyebab Kita Gampang Sakit!

By Salsabila Putri Pertiwi, Minggu, 11 April 2021 | 19:55 WIB
Ilustrasi cewek sakit (huffpost.com)

CewekBanget.ID - Ketika kita terlalu stres, enggak jarang kita lebih mudah jatuh sakit.

Kita mungkin tahu, stres dapat berdampak nyata pada kondisi fisik kita.

Hal ini juga sudah dibuktikan secara ilmiah. Begini penjelasannya!

Baca Juga: Peregangan Rupanya Bisa Memperbaiki Mood yang Buruk! Sudah Coba?

Stres dan Kesehatan

Stres

Dilansir dari Cleveland Clinic, stres bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti kegelisahan, pola tidur yang buruk, mudah marah, sulit fokus, hingga pola makan buruk. 

Meski demikian, dalam tingkat wajar, kecemasan dan kekhawatiran yang menyebabkan stres juga dapat membantu kita lebih waspada dan menghadapi tantangan dalam hidup.

Terlebih lagi, kalau kita melakukannya dengan tepat, memikirkan situasi yang membuat stres juga dapat membantu kita menemukan solusi untuk masalah tersebut.

Baca Juga: 5 Keuntungan Hobi Baca Buku yang Harus Diketahui. Bisa Atasi Stres!

Menghambat Aktivitas 

Akan tetapi, stres bisa menyebabkan masalah ketika memengaruhi kemampuan kita untuk beraktivitas.

Stres seringkali membuat kita susah tidur dan membuat kita mengalihkannya dengan makan berlebihan; hal itulah yang dapat berdampak negatif pada kesehatan.

Selain itu, stres sjuga bisa menimbulkan masalah pada kesehatan kita, akibatnya kita menjadi rentan jatuh sakit.

 

Penyebab Stres Bikin Gampang Sakit

Selama stres, tubuh mengaktifkan sistem saraf parasimpatik dan akan memicu respon 'fight or flight', yang membantu tubuh bersiap untuk bertahan atau melarikan diri dari ancaman.

Saat respon tersebut terjadi, kita bisa mengalami denyut jantung meningkat, napas cepat, sesak napas, pusing, sakit kepala, mual, dan otot menegang.

Hal itu terjadi karena adanya pelepasan kortisol, hormon yang memberi sinyal pada tubuh untuk melepaskan glukosa, sejenis gula yang memberikan energi ke otot dan dibutuhkan saat menghadapi pemicu stres.

Kortisol juga menghambat produksi insulin dan mempersempit arteri.

Baca Juga: Stres Bisa Bikin Kita Overthinking. Lakukan Ini untuk Meredakannya!

Saat penyebab stres berlalu, kadar kortisol biasanya kembali normal, dan tubuh akan pulih dari efeknya.

Tapi saat terjadi stres kronis, kadar kortisol tetap tinggi.

Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan masalah pencernaan kronis seperti sindrom iritasi usus besar.

Makanya, stres berkepanjangan dapat membuat kita lebih rentan terkena penyakit.

Yuk, jaga kesehatan dengan mengontrol diri agar enggak terlalu berlarut dalam situasi yang membuat stres!

 

 

(*)