Mengejutkan! Tubuh akan Rasakan Ini Jika Jarang Makin Daging Merah

By Siti Fatimah Al Mukarramah, Jumat, 12 November 2021 | 19:00 WIB
Ilustrasi daging merah (Britannica)

CewekBanget.ID - Daging merah merupakan salah satu sumber protein yang tinggi, lho!

Namun, enggak sedikit yang menghindari mengonsumsi makan daging merah karena alasan kesehatan.

Kamu termasuk yang jarang makan daging merah, girls? Kira-kira apa dampak yang ditimbulkan jika kita jarang mengonsumsi daging merah?

Baca Juga: Idul Adha Kalap Makan Daging? Ini 5 Buah Biar Berat Badan dan Kolesterol Aman!

Seorang ahli gizi dari Universitas Gajah Mada, Aviria Ermamilia, mengatakan mengonsumsi daging, termasuk daging merah dengan jumlah yang sedikit enggak selalu jadi hal buruk, kok.

Namun ini juga tergantung sama kondisi kesehatan seseorang.

Menurutnya jika seseorang membutuhkan zat besi yang cukup banyak maka frekuensinya memang harus dimanfaatkan, karena daging merah terbukti bermanfaat banget seperti yang dikutip dari Grid Health.

Sedangkan bagi penderita kolesterol maupun penyakit kardiovaskuler lainnya seperti jantung dan stroke, daging merah yang kaya lemak memang harus dikurangi.

Manfaat lain yang dirasakan jika jarang makan daging merah adalah pencernaan lebih lancar, menurunkan risiko peradangan dan potensi diabetes.

Sementara itu laman Mayo Clinic menyebutkan orang yang enggak, atau sedikit, makan daging umumnya menyerap lebih sedikit kalori maupun lemak, terhindar dari kelebihan berat badan, dan memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Baca Juga: Idul Adha, Begini Tips Makan Daging yang Sehat dan Tak Bikin Gemuk!

Pedoman konsumsi gizi seimbang dari Kementrian kesehatan juga menyebutkan pentingnya mengonsumsi lauk pauk dengan kadar protein tinggi.

"Kalau dari pedoman gizi seimbang semakin beragam semakin baik. Jika dibandingkan sumber protein hewani lain dengan telur karena asam aminonya juga cukup lengkap," jelas Aviria.

Namun ia mengakui daging merah memiliki kelebihan karena kandungan zat besinya jauh lebih tinggi dibandingkan kuning telur.

Hal ini misalnya baik untuk penderita anemia yang memang kekurangan zat besi dalam tubuhnya.

Pangan hewani mempunyai asam amino yang lebih lengkap dan mempunyai mutu zat gizi yaitu protein, vitamin dan mineral lebih baik karena jumlahnya lebih tinggi dan mudah diserap tubuh.

Daging merah memiliki kolestrol dan lemak yang diperlukan untuk anak, tapi harus dibatasi pada orang dewasa.

Jumlah yang disarankan untuk satu porsi yakni sekitar 40-50 gram atau setara dengan satu sampai tiga potong daging sapi ukuran sedang.

"Mix antara keduanya (daging dan telur) akan menghasilkan keseimbangan yang baik, konsumsinya cukup beragam dan seimbang enggak ada masalah," kata Aviria.

Jadi, disesuaikan lagi sama kondisi kesehatan kita ya, girls. Sesekali makan daging merah juga enggak masalah, kok!

(*)

Baca Juga: Daging Sapi VS Daging Kambing, Mana yang Lebih Aman Dikonsumsi?