Orang dengan kecemasan juga rentan terkena serangan panik.
Serangan panik bukan sekadar perasaan panik yang melanda kita; faktanya, banyak orang menyebut serangan panik sebagai sesuatu yang sangat menguras energi.
Serangan panik bisa dibilang adalah 'ledakan' ketakutan atau ketidaknyamanan yang intens yang mencapai puncaknya hanya dalam waktu beberapa menit, seperti dilansir dari The Healthy.
Beberapa gejala serangan panik yaitu palpitasi jantung, gemetar, mual, pusing, hingga ketakutan luar biasa terhadap sesuatu yang nyaris enggak mungkin terjadi.
Baca Juga: Susah Tidur Gara-Gara Cemas? Atasi dengan Trik Ini, Cukup 5 Menit!
Enggak Bisa Dibiarkan Berlalu
Salah banget kalau masih ada yang menganggap serangan cemas bukan sesuatu yang serius dan cukup diabaikan saja hingga berlalu.
Jadi, daripada memberitahu orang dengan kecemasan untuk 'cuekin aja' rasa cemas yang melanda, cobalah untuk menanyakan kebutuhan orang tersebut atau adakah hal lain yang bisa dibantu.
Hindari pula mengatakan kalau semua orang mengalami kecemasan, karena hal itu seakan membuat kecemasan dan kepanikan yang dirasakan seseorang enggak valid.
(*)