Sudah Tahu? 5 Hal Ini Hanya Bisa Dipahami Orang dengan Kecemasan

By Salsabila Putri Pertiwi, Rabu, 29 Desember 2021 | 17:10 WIB
Ilustrasi kecemasan (citizentv.co.ke)

CewekBanget.ID - Gangguan kecemasan tampak seperti sesuatu yang umum dialami semua orang, padahal ini merupakan gangguan kesehatan mental yang sebaiknya enggak dianggap sepele.

Sayangnya, masih banyak orang memandang kecemasan sebagai reaksi atau ketakutan berlebihan belaka dan bisa diabaikan sampai berlalu.

Nah, faktanya, ini 5 hal yang cuma bisa dipahami oleh orang yang mengalami gangguan kecemasan.

Baca Juga: Supportif, Lakukan 4 Hal Ini Saat Pacar Mengalami Kecemasan!

 

Kecemasan Bukan untuk Dihakimi

Kecemasan mungkin merupakan hal yang enggak serta-merta terjadi pada setiap orang dan membuat orang yang mengalaminya memiliki sikap yang berbeda.

Tapi ini bukan alasan untuk lantas mendefinisikan kepribadian seseorang berdasarkan kecenderungan dirinya memiliki kecemasan lho, ya.

Kecemasan sendiri sebetulnya merupakan hal yang normal, bahkan kadang dapat membantu kita agar lebih waspada dan berhati-hati.

Selain itu, memiliki kecemasan bukan berarti kita enggak boleh dan enggak bakal bisa beraktivitas seperti orang lain pada umumnya.

Layaknya gangguan kesehatan mental lainnya, gangguan kecemasan bisa ditangani oleh ahli dan enggak akan membuat kita jadi orang yang sangat berbeda dari yang lain.

Baca Juga: Mindfulness, Latihan Ampuh untuk Mengatasi Masalah Kecemasan!

Efek Fisik dari Kecemasan

Kata siapa kecemasan cuma terjadi dalam batin dan hanya akan memengaruhi mental dan pikiran kita?

Faktanya, kecemasan juga dapat berdampak pada kondisi kesehatan fisik seseorang, bahkan hingga kondisi yang cukup parah.

Saat kecemasan membuat kita mendapatkan serangan panik, kita akan mengalami gejala seperti pusing, gemetar, dan sulit bernapas.

Gejala lainnya yang harus diwaspadai adalah nyeri dada, ketegangan otot, mudah kesal, dan kelelahan.

Jadi kecemasan adalah situasi yang dapat berdampak pada diri kita dari berbagai aspek.

 

Ketakutan Berlebihan Bukan Berarti Enggak Nyata

Memang, kadang kecemasan membuat kita merasa takut akan hal-hal yang tampaknya enggak perlu dikhawatirkan bagi orang lain.

Tapi ketakutan berlebihan yang kita alami saat dilanda kecemasan bukan berarti 'mengada-ada' atau enggak nyata, lho.

Jadi kita memang stres dan takut akan sesuatu yang benar-benar ada, enggak seperti prasangka orang-orang yang enggak mengalaminya.

Serangan Panik

Orang dengan kecemasan juga rentan terkena serangan panik.

Serangan panik bukan sekadar perasaan panik yang melanda kita; faktanya, banyak orang menyebut serangan panik sebagai sesuatu yang sangat menguras energi.

Serangan panik bisa dibilang adalah 'ledakan' ketakutan atau ketidaknyamanan yang intens yang mencapai puncaknya hanya dalam waktu beberapa menit, seperti dilansir dari The Healthy.

Beberapa gejala serangan panik yaitu palpitasi jantung, gemetar, mual, pusing, hingga ketakutan luar biasa terhadap sesuatu yang nyaris enggak mungkin terjadi.

Baca Juga: Susah Tidur Gara-Gara Cemas? Atasi dengan Trik Ini, Cukup 5 Menit!

 

Enggak Bisa Dibiarkan Berlalu

Salah banget kalau masih ada yang menganggap serangan cemas bukan sesuatu yang serius dan cukup diabaikan saja hingga berlalu.

Jadi, daripada memberitahu orang dengan kecemasan untuk 'cuekin aja' rasa cemas yang melanda, cobalah untuk menanyakan kebutuhan orang tersebut atau adakah hal lain yang bisa dibantu.

Hindari pula mengatakan kalau semua orang mengalami kecemasan, karena hal itu seakan membuat kecemasan dan kepanikan yang dirasakan seseorang enggak valid.

 

(*)