Ini juga telah dikaitkan dengan kemampuan mengurangi risiko penyakit jantung.
Kandungan asam lemak Omega-3 membantu menurunkan lemak hati dan trigliserida pada orang-orang dengan penyakit hati berlemak non-alkohol atau steatohepatitis non-alkohol.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan yang tinggi lemak, serta nutrisi penting lain seperti vitamin E dan senyawa tanaman yang bermanfaat ini juga bisa membantu menjaga kesehatan dan fungsi hati.
Komposisi tersebut mempunyai manfaat kesehatan, enggak cuma buat jantung, tapi juga mengoptimalkan organ hati.
4. Jeruk Bali
Jeruk Bali mengadung antioksidan yang secara alami dapat melindungi liver.
Baca Juga: Enggak Nyangka! 5 Makanan Ini Bisa Sebabkan Migrain, Termasuk Cokelat!
Dua jenis antioksidan yang bisa ditemukan dalam jeruk Bali yakni naringenin dan naringin.
Perlindungan yang diberikan oleh jeruk Bali dilakukan dalam dua cara, yaitu dengan mengurangi peradangan dan melindungi sel-sel.
Beberapa studi juga menunjukkan antioksidan dapat membantu mengurangi pembentukan fibrosis hati, lho!
Fibrosis hati merupakan kondisi berbahaya, di mana jaringan ikat berlebihan menumpuk di liver. Ini biasanya terjadi akibat peradangan kronis.