Hempas Rasa Cemas dan Galau dengan Latihan Mindfulness, Gini Caranya!

By Salsabila Putri Pertiwi, Senin, 12 Desember 2022 | 22:15 WIB
Ilustrasi galau (freepik.com)

CewekBanget.ID - Perasaan cemas dan galau bisa menghampiri kita kapan saja, terutama di waktu-waktu yang memang memicu rasa khawatir dan waswas.

Pada batas tertentu, cemas dan galau adalah perasaan yang wajar dan akan berlalu pada akhirnya.

Tapi enggak jarang, kecemasan bertahan selama beberapa saat dan sampai mengganggu aktivitas kita, khususnya karena kita jadi sulit fokus akibat dilanda cemas berlebihan.

Kita enggak bisa membiarkan kecemasan terus-menerus menguasai kita.

Belakangan ini, salah satu cara yang dipercaya dapat membantu mengatasi kecemasan dan galau berlebihan adalah dengan latihan mindfulness.

Kayak gimana caranya? Lalu, adakah cara lain untuk membatasi kecemasan agar enggak sampai mengganggu kita?

Membatasi Kecemasan

Salah satu cara yang bisa ditempuh untuk membatasi kecemasan adalah dengan mengurangi frekuensi membaca media sosial.

Seringkali, media sosial menjadi sumber kecemasan baru dengan berbagai informasi yang berpusar cepat tanpa batas yang jelas antara fakta dan fiksi.

Selain itu, melakukan hobi yang menyenangkan seperti membaca, menonton serial favorit, bersepeda, atau berjalan-jalan di taman juga bisa meningkatkan rasa tenang.

Pokoknya, kunci membatasi kecemasan ada pada prioritas kita terhadap kebahagiaan dan kesejahteraan mental kita, karena kecemasan yang enggak ditangani dapat masuk ke alam bawah sadar dan terpendam di sana sampai tiba waktunya untuk 'meledak'.

Baca Juga: Gejalanya Terasa oleh Tubuh, Ini 5 Tanda Kita Alami Kecemasan!

Memahami Sumber Kecemasan

Dari mana kecemasan berasal?

Pertama-tama, kita perlu memahami dulu kalau sumber kecemasan dan galau sesungguhnya berasal dari dalam diri kita sendiri.

Pasalnya, cemas merupakan persoalan internal dari dalam diri, bukan dari luar.

Yang membuat kita cemas adalah keinginan untuk memastikan hal-hal yang di luar kendali kita, jadi boleh saja pengin memastikan, tapi enggak semua hal bisa kita kendalikan.

Mindfulness

Untuk mengendalikan rasa cemas, coba lakukan praktik mindfulness.

Jadi, alih-alih menghindar, kita 'berteman' dengan rasa cemas yang menghinggapi pikiran kita.

Mulailah dengan menyadari napas (mindfulness breathing) sehingga perhatian kita enggak melulu ke hal-hal yang jadi sumber kecemasan dan fokus pada diri kita saat ini.

Enggak apa-apa kalau pikiran kita berputar ke mana-mana saat melakukannya, yang penting sadari dan terima kondisi tersebut sampai akhirnya pikiran bisa kembali ke tempat yang seharusnya.

Kunci dari mindfulness adalah menempatkan diri bagaikan air, dengan karakternya yang cair dan mengikuti aliran atau mencari celah serta enggak kaku dan terpaku pada kesempurnaan.

Semoga kita menemukan ketenangan yang dicari, ya.

 Baca Juga: Morning Anxiety Ternyata Beneran Ada? Begini Penjelasan Ilmiahnya!

(*)