CewekBanget.ID - Siapa yang bilang kalau olahraga yang benar itu harus banyak bergerak?
Sebenarnya ada olahraga minim gerakan yang bisa mengencangkan lemak yang bergelambir, lho.
Gerakan ini dinamakan gerakan isometrik yang hanya menahan satu gerakan tertentu yang membuat otot-otot di tubuh kita berkontraksi.
Karena olahraga itu enggak cuma membakar lemak dan mengurangi berat badan aja, tapi juga perlu untuk mengencangkan otot yang bergelambir, sehingga tubuh kita kencang sepenuhnya.
Nah buat yang pengin lemak di tubuh bisa enggak bergelambir, kita bisa coba lakukan 7 gerakan olahraga minum bergerak ini!
1. High plank
Gerakan high plank adalah salah satu gerakan yang bisa menargetkan banyak otot tubuh kita.
Mulai dari bagian perut, paha depan, pinggul, lengan, dada, hingga bahu kita, lho!
Kita bisa mulai dengan gerakan merangkak. Lalu biarkan bagian kaki kita lurus, sehingga seluruh tubuh kita membentuk garis lurus diagonal seperti akan push up.
Tahan selama 20-60 detik dan ulangi 2 kali gerakan.
Baca Juga: Ini Alasan Olahraga Lari Cocok Dilakukan oleh Orang yang Sibuk
2. Glute bridge
Gerakan glute bridge gampang dilakukan, tapi ternyata bisa menguatkan otot perut, pinggul, dan bokong, lho.
Kita tinggal tiduran dengan kaki ditekuk. Lalu angkat bokong kita, sehingga bagian bahu, badan, dan lutut membentuk garis diagonal.
Pastikan untuk mengencangkan otot bokong, perut, dan biarkan kaki kita menjejak lantai.
Tahan selama 30 detik dan lakukan 2-3 kali.
3. V sit
Dinamakan V sit karena gerakan yang satu ini akan membentuk keseluruhan tubuh kita seperti huruf V.
Gerakan ini juga bisa membentuk bagian otot perut dan pinggul.
Duduk dengan lutut ditekuk dan kaki rata dengan lantai.
Kencangkan otot perut dan angkat kaki hingga lurus secara diagonal, sehingga tubuh atas dan bagian bawah kita seperti membentuk huruf V.
Tangan kita bisa kita biarkan di sebelah tubuh untuk memberikan pertahanan atau angkat tangan ke depan untuk menambah tantangan.
Baca Juga: 5 Jenis Olahraga Paling Banyak Bakar Kalori. Bakar 800 Kalori per Jam!
Pastikan juga bagian punggung kita tegak dan bahu enggak membungkuk.
Tahan selama 15 detik atau selama yang kita bisa dengan postur yang tepat, ulangi selama 2-3 kali.
4. Calf raise
Sesuai namanya, calf raise bakal menargetkan bagian otot betis kita.
Berdiri dengan kaki terbuka sejajar bahu dan berjinjit.
Tahan selama 20-30 detik dan lakukan ini 2-3 kali.
Kita boleh berpegangan pada tembok atau barang yang tingginya sejajar dengan kita dan kokoh.
Untuk menambah tantangan, kita bisa lakukan dengan satu kaki, lalu lakukan dengan kaki yang lainnya.
5. Hold squat
Berbeda dari squat yang dilakukan dengan gerakan berdiri dan duduk berulang kali, hold squat berarti kita menahan posisi squat selama yang kita bisa.
Gerakan hold squat akan menargetkan bagian paha depan, pinggul, dan bokong.
Kita tinggal berdiri dengan kaki terbuka sejajar bahu, kaki yang agak menggeser ke bagian luar, dan tangan di pinggang atau di depan dada.
Baca Juga: Tangguh dan 5 Karakter Ciri Khas Orang yang Hobi Olahraga Basket
Duduk melayang dengan memastikan bagian bokong lebih rendah daripada lutut, tapi jangan sampai lutut kita lebih maju dibandingkan jari kaki kita.
Pastikan bagian punggung kita tetap tegak tanpa membungkuk.
Tahan posisi squat selama 10-30 detik, lalu kembali ke posisi semula. Ulangi 3-5 kali.
6. Wall sit
Untuk memperkuat bagian paha, terutama paha depan, pinggul, dan bokong, kita bisa coba gerakan wall sit.
Caranya berdiri setidaknya dua langkah di depan tembok dan sandarkan punggung ke tembok.
Setelah itu tekuk lutut seperti duduk melayang, tahan selama 15 detik, dan lakukan 3 kali.
7. Wall push up
Selain wall sit, ada wall push up yang bisa kita coba juga.
Wall push up akan menargetkan otot bahu.
Kita tinggal berdiri dua langkah di depan tembok, taruh kedua tangan kita ke tembok, dan lakukan push up ke arah tembok.
Baca Juga: 5 Kesalahan Olahraga yang Buat Kita Enggak Bisa Menurunkan Berat Badan
(*)