4. Makanan Tinggi Lemak
Makanan berlemak tinggi bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan produksi panas di dalam tubuh.
Makanan seperti makanan cepat saji dan gorengan bisa membuat tubuh merasa lebih panas dan enggak nyaman.
Tekstur makanan yang digoreng kering dan berminyak bisa membuat tenggorokan semakin sulit untuk menelan.
Selain itu, makanan berlemak tinggi juga dapat menyebabkan perasaan kembung dan gangguan pencernaan lain.
Sebagai gantinya, pilih makanan yang rendah lemak, seperti sayuran hijau, ikan berprotein tinggi, dan biji-bijian.
5. Makanan dan Minuman Berkafein
Sebagai informasi, kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan denyut jantung dan memicu perasaan panas.
Baca Juga: Punya Gejala yang Mirip, Ini Perbedaan Radang Tenggorokan dan Amandel
Makanan dan minuman berkafein seperti cokelat, kopi, teh hitam, dan minuman berenergi sebaiknya dihindari saat mengalami panas dalam.
Kafein juga bisa mempengaruhi tidur dan meningkatkan kelelahan yang dapat memperburuk gejala panas dalam.
(*)
Baca Juga: Enggak Banget! 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Mata Kita Bengkak