CewekBanget.ID - Panas dalam biasanya bikin badan dan tenggorokan kita jadi terasa enggak enak ya, girls.
Penyebab panas dalam pun bisa beragam. Ada yang disebabkan karena gangguan tenggorokan, gangguan pencernaan, hormon enggak seimbang, hingga kelelahan.
Saat kita merasa lagi panas dalam, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan supaya kita bisa lebih cepat pulih. Salah satunya makanan yang akan kita konsumsi.
Nah, beberapa jenis makanan di bawah ini sebaiknya kita hindari saat lagi panas dalam, ya!
Melansir Bobo.Id, ini daftar makanan yang harus dihindari saat panas dalam.
Baca Juga: 4 Minuman Alami Paling Ampuh Buat Obati Panas Dalam. Lebih Sehat!
1. Makanan Asam
Makanan asam merupakan salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari saat mengalami panas dalam. Termasuk buah-buahan yang punya rasa asam.
Sebab, makanan asam bisa meningkatkan produksi asam lambung dan mengganggu keseimbangan pH dalam tubuh.
Meskipun punya banyak nutrisi, buah asam seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, tomat, dan jeruk bali sebaiknya dihindari.
Buah-buahan ini bisa mengiritasi permukaan tenggorokan yang pada akhirnya membuat sakit tenggorokan makin parah.
2. Makanan Tinggi Gula
Setiap makanan dan minuman tinggi gula sebaiknya dihindari saat sedang panas dalam, mengutip Kompas.com.
Makanan tinggi gula bisa menyebabkan kadar gula darah melonjak sehingga bikin tubuh lelah, lemas, dan enggak nyaman.
Konsumsi gula berlebih juga bisa mengganggu kekebalan tubuh yang mempengaruhi kemampuan tubuh mengatasi panas dalam.
Oleh karena itu, saat panas dalam, sebaiknya hindari makanan tinggi gula, seperti permen, kue manis, hingga minuman kemasan.
Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang mengandung gula alami seperti buah segar agar gula darah tetap stabil.
3. Makanan Pedas
Bagi sebagian orang, pedas memang bisa menambah cita rasa makanan. Namun, ini wajib dihindari saat panas dalam.
Yap, makanan pedas memang sering kali menjadi pemicu utama sensasi panas dalam yang lebih parah.
Komponen aktif di dalamnya seperti capsaicin bisa mempercepat suhu tubuh hingga menyebabkan reaksi yang enggak diinginkan.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan seperti cabai, saus pedas, dan makanan pedas lainnya.
Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih lembut pada perut sehingga enggak memicu reaksi panas berlebihan.
Baca Juga: Cuaca Panas, Gini 4 Cara Bikin Rumah Tetap Sejuk Meski Enggak Pakai AC
4. Makanan Tinggi Lemak
Makanan berlemak tinggi bisa memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan produksi panas di dalam tubuh.
Makanan seperti makanan cepat saji dan gorengan bisa membuat tubuh merasa lebih panas dan enggak nyaman.
Tekstur makanan yang digoreng kering dan berminyak bisa membuat tenggorokan semakin sulit untuk menelan.
Selain itu, makanan berlemak tinggi juga dapat menyebabkan perasaan kembung dan gangguan pencernaan lain.
Sebagai gantinya, pilih makanan yang rendah lemak, seperti sayuran hijau, ikan berprotein tinggi, dan biji-bijian.
5. Makanan dan Minuman Berkafein
Sebagai informasi, kafein adalah stimulan yang dapat meningkatkan denyut jantung dan memicu perasaan panas.
Baca Juga: Punya Gejala yang Mirip, Ini Perbedaan Radang Tenggorokan dan Amandel
Makanan dan minuman berkafein seperti cokelat, kopi, teh hitam, dan minuman berenergi sebaiknya dihindari saat mengalami panas dalam.
Kafein juga bisa mempengaruhi tidur dan meningkatkan kelelahan yang dapat memperburuk gejala panas dalam.
(*)
Baca Juga: Enggak Banget! 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Mata Kita Bengkak