Metode puasa intermittent yang sangat populer dan lebih masuk akal kita lakukan adalah metode 5:2, yaitu makan 5 hari seperti biasa, lalu 2 harinya kita batasi cuma makan 500-600 kalori aja.
Selain itu, kita juga bisa mencoba metode 16:8, yaitu makan 8 jam dan puasa 16 jam (termasuk jam tidur).
5. Hilangkan makan emosional
Yuk ngaku, siapa yang sering banget makan ketika lagi bosan, sedih, atau saat stres?
Kalau kita kebiasaan seperti ini, sebaiknya perhatikan apa yang membuat kita jadi pengin makan, padahal lagi kenyang.
Siapa tahu kita memang lagi stres. Jadi cari tahu caranya gimana untuk melepas stres dengan lebih cepat dan lebih baik.
Kalau kita sering makan karena lagi bosan, cari tahu gimana caranya mengatasi kebosanan atau mengalihkan perhatian dari rasa bosan tersebut.
Ini penting supaya kita enggak terjebak dalam makan dan lapar emosional.
Baca Juga: 7 Jenis Kopi Paling Cocok Diminum saat Diet. Bantu Turunkan Berat!
(*)