Enggak Selamanya Sehat, Ini 7 Efek Negatif Makan Sayuran Kebanyakan

By Marcella Oktania, Sabtu, 11 Mei 2024 | 20:00 WIB
Sayuran (budgetbytes.com)

CewekBanget.ID - Semua orang pasti tahu kalau sayuran memang baik untuk tubuh kita.

Namun apapun yang berlebihan, bahkan yang sehat sekalipun tetap berbahaya dan punya efek negatifnya buat tubuh kita.

Itu kenapa sayuran juga punya efek negatif ketika dimakan terlalu banyak, nih.

Ini dia 7 efek negatif yang harus kita perhatikan dari makan sayur kebanyakan!

1. Kekurangan nutrisi

Kita pasti tahu kalau sayuran tinggi karbohidrat dan serat, tapi sayangnya kebanyakan enggak punya lemak dan protein yang juga dibutuhkan tubuh kita.

Jadi kalau kita mencoba diet dengan makan sayur-sayuran aja, bisa jadi kita kekurangan makronutrisi dalam tubuh yang bisa berbahaya.

Kekurangan protein bisa bikin kulit kering, rambut rontok, badan bengkak, lemas, mudah capek, otot lelah, hingga depresi.

Sedangkan kekurangan lemak juga bisa bikin kulit kering, sirkulasi tubuh memburuk, masalah jantung, sulit fokus, moody, hingga depresi.

Baca Juga: Berat Badan Naik, Ini 5 Sayuran Ini Bisa Bikin Kita Lebih Gemuk

2. Tubuh sulit menyerap mineral

Enggak cuma butuh protein dan lemak aja, tapi tubuh kita juga butuh mineral.

Sayangnya makan sayuran kebanyakan juga bisa bikin mineral enggak bisa diserap ke tubuh.

Ketika kita makan serat lebih dari 50 gram dalam sehari, mineral seperti zink, zat besi, magnesium, hingga kalsium bakal sulit diserap oleh tubuh kita.

3. Sayuran berpati terlalu tinggi karbohidrat

Sayuran dengan pati, misalnya seperti kentang, jagung, ubi, atau kacang polong punya indeks glikemik yang lebih tinggi karena karbohidrat yang tinggi pula.

Dengan begitu, lebih gampang membuat gula darah kita meninggi.

Selain bikin cepat lapar, sayuran berpati sangat berbahaya untuk penderita diabetes, lho.

FYI, sayuran berpati jika dimakan terlalu banyak juga gampang bikin kita naik berat badan!

4. Bikin kembung dan buang angin terus

Sayuran cruciferous, seperti brokoli dan kol punya kandungan bernama glukosinolat yang ketika dicerna malah bisa melepaskan sulfur, sehingga bikin perut kembung dan bikin kita gampang buang angin.

Walaupun memang enggak berbahaya, tapi perut kembung bisa bikin enggak nyaman dan buang angin terus-menerus dengan bau tak tertahankan juga bisa bikin kita enggak pede.

Untuk mengurangi efek sampingnya, selain kurangi porsinya, pastikan masak lebih lama, ya.

Baca Juga: Daftar 5 Sayuran yang Bisa Bikin Awet Muda. Rajin Konsumsi Sekarang!

5. Bikin asam lambung naik

Ada beberapa sayuran yang ternyata bisa bikin asam lambung kita naik, lho.

Misalnya seperti tomat yang asam dan bisa mengiritasi esofagus, bawang-bawangan, dan paprika.

Walaupun enggak semua orang bakal merasakan hal yang sama, tapi penting buat kita untuk mencari tahu mana sayuran yang bisa membuat asam lambung kita naik, ya.

6. Berbahaya untuk orang yang punya masalah ginjal

Buat kita yang punya riwayat keluarga bermasalah dengan ginjal atau yang mungkin bermasalah ginjalnya, sebaiknya hati-hati ketika makan sayuran.

Pasalnya ada sayuran yang punya kandungan kalium yang sangat tinggi, sehingga sulit diproses ginjal kita.

Kalau tubuh kita kelebihan kalium, kita bakal merasakan detak jantung yang tak teratur, otot lemah, dan penyakit jantung.

Beberapa contoh sayuran tinggi kalium adalah bayam, kentang, dan tomat.

7. Berubah jadi kekuningan

Carotenemia adalah kondisi ketika kulit kita berubah jadi kuning atau oranye karena kebanyakan betakarotin yang ada pada sayuran berwarna kuning, oranye, dan hijau.

Misalnya seperti wortel, kale, bayam, hingga tomat.

Betakarotin ini bakal berubah jadi vitamin A yang bakal disimpan dalam jaringan lemak di bawah kulit.

Walaupun kasus ini langka terjadi, tapi betakarotin yang terlalu banyak dalam tubuh kita bakal membuat sirkulasi darah malah menyebarkan warna kuning tersebut ke seluruh tubuh.

Untungnya, kondisi ini enggak berbahaya untuk kesehatan kita, kok.

Baca Juga: Bukan Cuma Serat dan Vitamin, Ini 7 Sayuran Tinggi Protein yang Sehat

(*)