Curhat Dian, Cewek yang Divonis Kanker Payudara Stadium 3 di Usia 26 Tahun

By Indah Permata Sari, Kamis, 25 Januari 2018 | 04:15 WIB
(Indah Permata Sari)

Teman-teman baru tahu pas tanggal 4 Januari pas aku pasang cellsite.

Kenapa aku umpetin? Karena aku malas dengan respons yang menurutku sebenarnya ngeselin kayak nanya ‘Lho kok bisa? Emang nggak kerasa?’. Ya mana aku tahu kan kenapa bisa.

Dan pertanyaan enggak kerasa emang itu buat orang yang lagi sakit gini dan sensitif serasa disalahkan. Makanya malas He-he.

Tapi ada juga temen kantor yang kayak ‘ini anak gila apa ya ngadepin sakit kayak gini responnya biasa aja, selow banget’. Jadi respon orang-orang di sekitar sih beragam dan ada yang bikin kesal ada juga yang bikin semangat.”

Ada berapa respon yang diterima Dian, tapi yang paling bikin dia terpukul adalah ucapan menuduh yang membuatnya disalahkan karena tidak bisa menjaga diri.

“Beberapa respon yang bikin males, ‘sabar ya’ (Udah dari awal kali), ‘emang enggak sadari atau periksa payudara sendiri?’ (Kayak disalahin), atau ‘kok bisa ya Jangan-jangan karena makanan’ (kayak disalahin lagi).”

“Sekarang lagi jalanin kemoterapi 6 kali, tapi kemarin baru 1 kali. Nanti yang kedua tanggal 5 Februari Insya Allah. Setelah kemo rencana mastektomi payudara kanan.

Aku juga makan kayak biasa aja sih, tapi mengurangi yang berlemak dan karbo. Sama sebisa mungkin menghindari yang mengandung pengawet kayak makanan kalengan, junk food, nugget, sosis pun aku hindari.

Terus juga aku minum jus buah. Makanan beli di luar kalo pengin aja, dan lebih sering masak sendiri sih pokoknya.”

Dian juga enggak melupakan aktivitasnya yang biasa dia lakukan lho girls. “Aku tetap kerja, dalam artian nulis artikel karena itu sebagai salah satu bentuk terapi buat aku.