:blur(7):quality(50)/photo/2023/09/04/glowing-skin-naturally-jpg-20230904090836.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2020/06/10/1275900697.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2018/08/03/1281497769.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/10/26/adobe-stockjpg-20231026100608.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/05/11/snapinstaapp_345073517_34300635-20230511082857.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/05/10/275507123_1115327442344363_52247-20230510095817.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2022/09/27/istockphoto-1179631560-612x612j-20220927082314.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/11/20/snapinstaapp_403341012_14835691-20231120115721.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/02/3167694133.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2025/06/19/person-getting-micro-needling-be-20250619052336.jpg)
Kandungan natrium dan MSG yang biasanya terdapat pada bumbu mie instan enggak boleh dikonsumsi secara berlebihan dan terlalu sering.
Solusinya, ganti bumbu mie instan dengan garam dan bumbu alami lain agar rasanya tetap terasa lezat.
Jangan dimakan pada kemasan styrofoam
Styrofoam
Seperti yang kita tahu kemasan makanan styrofoam enggak baik untuk kesehatan. Salah satunya dapat menyebabkan kanker!
Saking berbahaya, larangan untuk mengemas makanan dalam styrofoam pun udah digalakkan dalam beberapa waktu terakhir ini.
Lebih baik gunakan pirik atau mangkok yang lebih higienis!
Baca Juga: Resep Toowoomba Ramyun Hyunsuk TREASURE Bikin Mie Instan Jadi Mewah
Jangan terlalu sering
Mie Instan
Karena mie instan mengandung beberapa bahan yang enggak baik dikonsumsi terlalu sering, baiknya kita juga membatasi konsumsi mie instan.
Mulailah untuk membatasi diri untuk makan mie instan seminggu sekali, kemudian dua minggu sekali, hingga sebulan sekali.
Terapkan pola hidup sehat
menerapkan pola hidup sehat
Banyak meminum air putih, banyak mengonsumsi sayur dan buah, olahraga secara teratur akan mengimbangi kelebihan asupan kalori yang disebabkan oleh mie instan.
