CewekBanget.ID - Kematian bisa datang kapan aja dan enggak ada yang tahu ya, girls.
Enggak cuma karena sakit atau kecelakaan, orang juga bisa meninggal saat dirinya dalam keadaan tidur.
Mungkin enggak terlalu sering, tapi kasus orang meninggal saat tidur memang enggak jarang bisa terjadi.
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan orang bisa meninggal dalam keadaan dirinya sedang terlelap tidur?
Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
Baca Juga: Enggak Melulu Dress, Ini 7 Gaya Hijab Kondangan Menawan Pakai Celana Putih. Tiru Yuk!
Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto, mengungkapkan, meninggal saat tidur bisa terjadi pada segala usia.
Salah satu penyebab seseorang meninggal saat tidur adalah orang tersebut memiliki penyakit sleep apnea atau henti napas saat tidur.
"Tipe sleep apnea yang cukup banyak diderita itu Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu terjadi penyempitan saluran napas atas.”
“Saat terjadi penyempitan, napas bisa berhenti selama 10 detik saat tidur," jelas Agus.
Agus menjelaskan, napas berhenti karena adanya penyempitan di saluran napas atas yang akhirnya menyebabkan oksigen jadi enggak bisa lewat.
Akibatnya, enggak ada udara ke paru-paru dan oksigen berkurang di seluruh tubuh, termasuk ke jantung dan otak.
OSA pun biasanya terjadi lebih dari lima kali dalam satu jam.
"Kalau orang punya sakit jantung, kalau saat tidur kekurangan oksigen terus-menerus karena OSA, jantungnya juga berhenti sehingga bisa menyebabkan kematian," ujar Agus.
Bertahun-tahun mengalami henti napas saat tidur juga bisa menyebabkan seseorang berisiko terkena stroke dan penyakit jantung koroner.
Baca Juga: Jadi Pertanda Kiamat, Ular Keluar dari Tembok Barat Israel. Bagaimana Bisa?
Sayangnya, banyak orang enggak menyadari kalau sering mengalami henti napas saat tidur.
Beberapa faktor bisa menimbulkan risiko sleep apnea, di antaranya: kelebihan berat badan, lingkar leher terlalu besar, kelainan saluran napas atas, peradangan saluran napas, merokok, hingga memiliki penyakit paru kronis seperti asma.
Enggak cuma disebabkan oleh Obstructive Sleep Apnea (OSA), meninggal saat tidur juga bisa disebabkan karena beberapa hal di bawah ini:
1. Jantung berhenti mendadak
Jantung yang mendadak berhenti bekerja bisa terjadi akibat simpul di jantung (nodus sinoatrial) seseorang terganggu.
Kondisi ini murni karena ada kerusakan sistem jantung dan bisa mematikan dalam beberapa menit pertama.
Henti jantung banyak ditemui saat seseorang tertidur karena aliran darah ke otak akan terhenti dan mematikan semua fungsi tubuh yang lain.
Sayangnya, enggak banyak gejala yang bisa kita perhatikan sebelum henti jantung terjadi.
2. Aneurisma Serebral
Aneurisma serebral juga dikenal sebagai aneurisma otak. Ini adalah titik lemah pada dinding pembuluh darah di otak.
Ketika darah dipompa melalui arteri, titik lemah ini dapat membengkak dan pecah.
Kalau aneurisma pecah, pendarahan hanya berlangsung selama beberapa detik tapi darah menyebabkan kerusakan sel otak di sekitarnya.
Jika tekanan dalam tengkorak makin besar, kondisi bisa berubah fatal secara cepat dan membuat korbannya meninggal.
3. Serangan jantung (infark miokard)
Serangan jantung bisa menyerang saat korbannya tidur, dan biasanya membangunkan mereka lebih dulu sebelum korban akhirnya meninggal dunia.
Serangan jantung terjadi ketika alirah darah ke bagian jantung tersumbat dan enggak mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Namun biasanya korban serangan jantung yang tidur sendiri enggak mampu bertahan lama tanpa bantuan orang lain dan akhirnya meninggal dunia.
Itulah tadi beberapa penyebab kenapa seseorang bisa meninggal ketika tidur. Semoga enggak terjadi sama kita dan orang-orang tersayang, ya! (Dian Maharani/kompas.com)
Baca Juga: 6 Cara Hijabers Tampil Stylish dengan Blazer ala Selebgram. Gayanya Enggak Biasa!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagaimana Seseorang Bisa Meninggal Saat Tidur?"
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR