CewekBanget.ID - Kita sering dianjurkan untuk berbuka puasa dengan makanan dan minuman yang manis untuk menggantikan energi yang hilang saat berpuasa.
Tapi kalau dikonsumsi berlebihan, makanan dan minuman manis dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan lho.
Yuk, kurangi asupan makanan dan minuman manis yang terlalu banyak supaya terhindar dari berbagai risiko kesehatan seperti yang dilansir dari Kompas.com di bawah ini!
Baca Juga: Kurangi Makanan Manis & 5 Cara Mudah Buat Jaga Kesehatan Gusi!
Jerawat
Jerawat di wajah dapat timbul akibat konsumsi makanan berkarbohidrat, termasuk makanan dan minuman manis, secara berlebihan.
Pasalnya, asupan manis dapat memicu kenaikan kadar gula darah dan hormon insulin di tubuh yang membuat hormon androgen, produksi minyak di wajah, dan potensi peradangan meningkat.
Ketiga hal tersebut memiliki peran dalam terbentuknya jerawat.
Penuaan Dini
Konsumsi gula berlebih juga dapat meningkatkan risiko penuaan dini, lho.
Gula yang kita konsumsi akan menempel pada protein di dalam darah dan membuat suatu molekul yang berbahaya bagi kulit, kemudian memicu terjadinya penuaan dini di kulit.
Molekul tersebut dapat merusak kolagen serta elastin yang terdapat pada kulit, sedangkan keduanya berguna untuk menjaga kulit agar tetap terlihat kencang dan awet muda.
Rusaknya kedua komponen tersebut dapat membuat kulit terlihat kendur dan keriput.
Risiko Penyakit Jantung
Hal lain yang harus kita waspadai dari makanan manis adalah peningkatan risiko penyakit jantung.
Makanan manis biasanya dapat menimbulkan obesitas serta peningkatan kadar kolestrol dan kadar trigliserida, yang merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung.
Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan juga dikaitkan dengan aterosklerosis, yaitu gangguan jantung yang disebabkan oleh tersumbatnya pembuluh darah arteri di jantung oleh lemak.
Baca Juga: 5 Menu Takjil Sehat untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh #HadapiCorona!
Risiko Gangguan Ginjal
Risiko yang satu ini lebih tinggi bagi orang yang punya riwayat diabetes.
Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
Kalau enggak segera diatasi, kerusakan ginjal yang terjadi dapat berkembang menjadi gagal ginjal.
Baca Juga: Waspada! Kenali 5 Gejala yang Menunjukkan Kadar Gula Darah Kita Tinggi. Wajib Tahu!
Kerusakan Hati
Kadar gula yang tinggi juga dapat membuat penumpukan lemak di hati.
Selain itu, mengonsumsi gula atau makanan dan minuman manis dapat membuat hati menjadi lebih resisten terhadap hormon insulin yang berguna untuk mengubah gula di dalam darah menjadi energi.
Akibatnya, kita dapat lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.
Berat Badan Naik
Hal ini tentunya sudah jelas ya, girls.
Gula yang dikonsumsi dalam jumlah tinggi dapat membuat berat badan kita lebih mudah naik.
Lagi-lagi, peningkatan berat badan yang enggak normal dapat menimbulkan risiko diabetes tipe 2.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR