Brandon Peters, MD, neurologist dan spesialis pengobatan tidur di Virginia Mason Medical Center di Seattle, merekomendasikan untuk menunggu 3 jam antara waktu makan terakhir dan jam tidur.
“Rentang ini memberi waktu untuk proses mencerna makanan, serta bisa memindahkan isi perut ke usus kecil. Ini bisa menghindarkan masalah seperti heartburn di malam hari, bahkan insomnia,” ujar Peters.
Baca Juga: Mood Jelek? Tidur Siang 10 Menit Bisa Bikin Kita Merasa Lebih Baik!
Mendengarkan Musik
Menurut studi yang dilakukan Hui-Ling Lai, PhD, asisten profesor di Frances Payne Bolton School of Nursing di Case Western Reserve University, mendengarkan musik sebelum tidur terbukti meningkatkan kualitas tidur.
Hasil studi yang ditemukan dari para peserta yang mendengarkan musik menenangkan selama 30 sampai 45 menit sebelum tidur selama 3 bulan, bisa mengantuk lebih cepat, memiliki kualitas tidur yang lebih baik, serta bangun merasa segar.
Musik yang paling efektif adalah yang memiliki tempo antara 60 dan 80 beat per menit, yang setara detak jantung ketika tidur.
Matikan Gadget
Hindari smartphone, laptop, tablet, dan televisi 1 jam sebelum tidur.
Pasalnya, layar menghasilkan blue light yang bisa memberi sinyal ke tubuh untuk tetap terjaga daripada beristirahat.
Jika kita merasa harus tetap menatap layar di jam-jam menjelang tidur, kita bisa memasang software yang dapat mengubah skema warna di laptop atau tablet menjadi cahaya melanopic (lawan dari blue light dan white light), namun tetap saja efeknya enggak akan sekuat dengan benar-benar mematikan alat-alat elektronik tersebut.
Baca Juga: Pantas Ngantuk Mulu Kalau Lagi Sakit! Bukan Pengaruh Obat, Tapi...
Ruangan Gelap
Menutup atau menghilangkan sumber cahaya kecil seperti lampu dari jalanan atau lampu berkedip dari alat elektronik bisa meningkatkan kualitas tidur, lho.
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR