Penyebab Stres Bikin Gampang Sakit
Selama stres, sistem saraf parasimpatik tubuh aktif.
Hal ini akan memicu respon 'fight or flight', yang membantu tubuh bersiap untuk bertahan atau melarikan diri dari ancaman.
Saat respon tersebut terjadi, kita bisa mengalami denyut jantung meningkat, napas cepat, sesak napas, pusing, sakit kepala, mual, dan otot menegang.
Baca Juga: Hilangkan Stres Cuma dalam 5 Menit Berkat 5 Cara Instan Ini!
Semua respon fisik tersebut terjadi karena adanya pelepasan kortisol, hormon yang memberi sinyal pada tubuh untuk melepaskan glukosa, sejenis gula yang memberikan energi ke otot.
Otot membutuhkan glukosa saat menghadapi pemicu stres.
Kortisol juga menghambat produksi insulin dan mempersempit arteri.
Saat penyebab stres berlalu, kadar kortisol biasanya kembali normal, dan tubuh akan pulih dari efeknya.
Tapi saat terjadi stres kronis, kadar kortisol tetap tinggi.
Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk diabetes, penyakit kardiovaskular, dan masalah pencernaan kronis seperti sindrom iritasi usus besar.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR