CewekBanget.ID - Enggak semua orang memiliki tempat kerja atau mengerjakan tugas yang ideal di rumah.
Masalahnya, hal tersebut justru jadi salah satu yang paling kita butuhkan selama beraktivitas di masa pandemi, terutama saat menjalani pendidikan jarak jauh (PJJ) atau work from home (WFH).
Akhirnya, kita bekerja di sofa, tempat tidur, atau ruangan lain dengan postur tubuh membungkuk di depan layar dalam waktu lama.
Padahal postur tubuh yang buruk bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan, lho!
Baca Juga: Buat Pemula, Ini 7 Tips Saat Olahraga Lari yang Perlu Kita Perhatikan!
Dampak Postur Tubuh yang Buruk
Postur tubuh yang buruk membuat bahu membungkuk, dan meningkatkan ketegangan pada otot.
Ketegangan itu bisa menyebabkan cedera atau bahkan kerusakan sendi.
Postur membungkuk juga mengganggu fungsi paru-paru, memicu sirkulasi yang buruk, dan meningkatkan kemungkinan inkontinensia stres (keluarnya urine saat kandung kemih berada dalam tekanan), yang memengaruhi dasar panggul.
Baca Juga: Sering Duduk Ternyata Bisa Merusak Postur Tubuh. Ini Cara Mengatasinya
Sedianya, kita harus meluangkan waktu 20 menit sekali untuk mengubah posisi karena titik pemicu atau simpul (pita kencang di otot yang lunak saat disentuh) memakan waktu 20 menit untuk terbentuk jika tubuh dalam posisi statis.
Bangun dan regangkan tubuh atau jalan-jalan agar tubuh enggak terasa kaku.
Nyeri Otot
Terus-menerus duduk atau berdiri dalam posisi yang buruk, apalagi sampai mencondongkan kepala ke depan untuk menatap komputer, dapat menyebabkan otot enggak seimbang dan nyeri.
Karena tekanan, tubuh mencoba beradaptasi dan kita mencari cara untuk mengangkat kepala dan tetap tegak.
Beberapa otot memanjang dan melemah, sedangkan otot lainnya lebih pendek dan kencang.
Seiring waktu, hal ini akan menyebabkan penurunan kelengkungan tulang belakang leher, yang mengakibatkan nyeri leher seperti degenerasi, herniated disc atau saraf terjepit, dan postur tubuh yang buruk.
Fleksor pinggul, paha belakang, dan otot gluteal yang kencang dan enggak nyaman, serta derajat kelengkungan lumbal (tulang belakang aktif) yang lebih datar, juga dapat menyebabkan nyeri punggung bawah terus-menerus.
Peregangan yang tepat bisa memperbaiki postur tubuh, menyelaraskan bahu, dan memulihkan kelengkungan di tulang belakang.
Selain itu, peregangan juga mencegah gangguan muskuloskeletal (gangguan fungsi pada ligamen, otot, saraf, sendi dan tendon, serta tulang belakang), dan nyeri, tambah Fulop.
Kesadaran Postural
Melawan postur tubuh yang buruk tergantung pada kesadaran dan pemahaman kita terhadap dampaknya bagi kesehatan.
Mengubah posisi tubuh dan menciptakan ruang kerja yang mendukung kita menyesuaikan posisi itu penting, girls.
Menerapkan peregangan ke arah berlawanan saat kita membungkuk juga bisa dilakukan.
Jangan lupa juga untuk memberi jarak antara mata dan layar komputer sepanjang lengan atau sekitar 50 cm, dan bagian atas layar sejajar dengan mata dan siku tangan harus menekuk 90 derajat dengan pergelangan tangan lurus.
Jika kita melenturkan pergelangan tangan saat menggunakan keyboard atau mouse, gangguan muskuloskeletal terkait saraf dan tendon seperti carpal tunnel syndrome dan epicondylitis bisa terjadi dari gerakan mengetik dan mengklik berulang.
Bagian pinggul dan lutut juga harus berada pada sudut 90 derajat, paha sejajar dengan lantai dan kaki menapak rata di lantai.
Baca Juga: Ratakan Perut Buncit dalam 5 Menit dengan Metode Handuk ala Jepang!
Dukungan Fisik
Jika kesulitan mempertahankan postur tubuh yang benar sepanjang hari, ada baiknya mempertimbangkan alat penyangga punggung.
Bentuknya bisa handuk mandi yang digulung, diikat karet gelang di kedua ujungnya dan ditempatkan horizontal di garis ikat pinggang, kemudian handuk kedua yang digulung ditempatkan vertikal di atas tulang belakang.
Handuk pertama menjaga panggul dalam posisi netral, sementara handuk kedua berfungsi sebagai pengingat agar handuk enggak jatuh di punggung bagian tengah.
(*)
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Indah Permata Sari |
KOMENTAR