CewekBanget.ID - Mungkin sulit bagi kita menargetkan olahraga satu jam setiap harinya.
Apa lagi kalau kita berada di tengah aktivitas yang super padat.
Untuk kita yang mengaku enggak bisa olahraga karena sibuk, coba olahraga sederhana seperti jalan kaki, yuk.
Jalan kaki adalah olahraga yang ringan, menyenangkan, dan enggak membutuhkan biaya.
Cukup lakukan 15-30 menit saja setiap harinya! Kita akan merasakan sejumlah manfaat enggak terduga.
Terpenting, kita hanya perlu mengumpulkan niat dan meluangkan waktu sejenak untuk berada di tengah alam.
Agar lebih yakin, intip beberapa manfaat dari berjalan kaki di bawah ini, yuk:
Baca Juga: Sering Berjalan Kaki Yuk, Ada 5 Manfaat yang Enggak Boleh Dilewatkan!
Perubahan Positif Pada Otak
Olahraga berupa jalan kaki rupanya dapat membawa dampak positif pada otak.
Olahraga aerobik low impact seperti jalan kaki dapat mencegah demensia dini, mengurangi risiko Alzheimer, dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.
Jalan kaki juga mampu membantu mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin atau hormon bahagia tetap terjaga.
Meningkatkan Kemampuan Penglihatan
Enggak cuma bagi otot dan otak, berjalan kaki juga bermanfaat bagi penglihatan kita, lho!
Seolah hanya melibatkan kaki, kita mungkin enggak pernah menyangka bahwa jalan kaki, ternyata juga bermanfaat untuk mata.
Program olahraga moderat rutin seperti jogging atau lari tiga kali seminggu atau lebih enggak hanya bisa bermanfaat terhadap kesehatan keseluruhan, tetapi juga menurunkan efek tekanan intraokular (TIO) sehingga dapat membantu kita melawan glaukoma.
Mencegah Penyakit Jantung
Jalan kaki sama efektifnya dengan lari dalam hal mencegah penyakit terkait jantung atau stroke.
Aktivitas jalan kaki bisa membantu mencegah masalah jantung dengan menurunkan tekanan darah tinggi dan tingkat kolesterol, hingga memperlancar sirkulasi darah.
Jadi rajinlah berjalan kaki demi jantung lebih sehat.
Meningkatkan Volume Paru-Paru
Selain jantung, berjalan kaki juga memberi manfaat untuk paru-paru.
Jalan kaki adalah olahraga aerobik yang dapat meningkatkan aliran oksigen di aliran darah, membantu melatih paru-paru, dan membantu menghilangkan racun dalam tubuh.
Karena pernapasan akan lebih baik dan lebih dalam, beberapa gejala terkait penyakit paru-paru juga dapat berkurang.
Baca Juga: Sayang Kalau Dilewatkan, Ini 4 Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan Mental!
Bermanfaat untuk Pankreas dan Memperlancar Pencernaan
Banyak dari kita yang mungkin enggak menduga manfaat yang satu ini.
Percayalah bahwa jalan kaki ternyata lebih efektif mencegah diabetes daripada lari.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelompok pejalan kaki yang menjadi partisipan menunjukkan peningkatan toleransi glukosa hampir enam kali lebih besar dibandingkan kelompok pelari selama enam bulan periode percobaan.
Adapun toleransi glukosa sendiri adalah seberapa baik gula darah diserap oleh sel.
Selain itu, jalan kaki sekitar 30 menit setiap hari enggak hanya bisa menurunkan risiko kanker kolon di masa depan, tetapi juga memperlancar pencernaan dan mengatasi konstipasi dengan membantu meregulasi buang air besar (BAB).
Membentuk Otot
Aktivitas sederhana seperti jalan kaki juga bisa membantu kita membentuk otot dan menurunkan berat badan pada kasus orang dengan berat badan berlebih.
Jalan kaki juga merupakan olahraga low impact.
Artinya, olahraga ini enggak memerlukan waktu pemulihan dan orang yang mempraktikannya enggak merasakan sakit otot di keesokan harinya karena aktivitas tersebut.
Menguatkan Tulang dan Sendi
Jalan kaki terbukti memperkuat otot, tulang, dan sendi.
Jalan kaki dapat meningkatkan mobilitas sendi, mencegah hilangnya massa tulang, bahkan mengurangi risiko patah tulang.
Berjalan kakilah minimal 30 menit sehari secara teratur untuk mengurangi rasa sakit pada persendian, termasuk kekakuan dan pembengkakan.
Meredakan Sakit Punggung
Jalan kaki dapat menjadi penyelamat hidup yang nyata bagi mereka yang mengalami sakit punggung selama olahraga high impact.
Karena jalan kaki adalah aktivitas low impact, aktivitas ini enggak akan menyebabkan lebih banyak rasa sakit atau enggak nyaman seperti jika kita berlari atau melakukan latihan interval intensitas tinggi (HIIT).
Berjalan berkontribusi terhadap sirkulasi darah yang lebih baik di dalam struktur tulang belakang serta membantu kita memperbaiki postur dan kelenturan yang penting untuk tulang belakang yang sehat.
Menenangkan Pikiran
Enggak disangka, jalan kaki ternyata bisa meringankan gejala depresi pada pasien dengan gangguan depresi berat.
Oleh karena itu, bisa dibayangkan manfaatnya terhadap seseorang yang sejak awal enggak memiliki masalah dengan depresi, bukan?
Selain dapat membantu menenangkan pikiran, jalan kaki akan lebih berdampak positif terhadap suasana hati jika dilakukan bersama keluarga atau teman.
Jika terbebani dengan ide jalan kaki 30 menit setiap harinya.
Sebab, manfaat positif juga tetap akan kita dapatkan sekalipun hanya berjalan kaki 10 menit setiap harinya.
Jalan kaki 10 menit di sekitar lingkungan rumah bisa cukup membantu menenangkan pikiran dan menghilangkan stres yang dialami sebelumnya.
Jadi luangkan waktu untuk berjalan kaki demi kesehatan, yuk!
(*)
Baca Juga: Tingkatkan Kebiasaan Berjalan Kaki, Bisa Turunkan Berat Badan Juga!
Stem Cell, Terobosan Baru Sebagai Solusi Perawatan Ortopedi Hingga Cedera Olahraga
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Kinanti Nuke Mahardini |
KOMENTAR