CewekBanget.ID -Masih suka mengerjakan banyak hal sekaligus ataumultitaskingenggak nih,girls?
Mungkin kita melakukan hal ini supaya seluruh tugas kita selesai dalam waktu cepat sekaligus.
Tapi tahu enggak, alih-alih efektif, cara ini justru memberikan sejumlah dampak buruk terhadap kesehatan, khususnya kesehatan otak kita! Memang apa dampaknya, sih?
Baca Juga: Jangan Multitasking, Ternyata Berbahaya! Gimana Cara Mencegahnya?
Mengurangi Produktivitas
Kinerja otak kita cenderung lebih terbatas saat suatu hal memerlukan perhatian dan produktivitas.
Itu berlaku bahkan untuk satu hal saja; sekarang bayangkan kalau ada banyak hal yang butuh perhatian kita,girls.
Makanya, salah ketika kita berpikir bahwamultitaskingmembuat pekerjaan jadi cepat beres.
Pada kenyataannya, perhatian kita justru terfokus pada 'pergantian' tugas, bukan pada tugasnya itu sendiri.
Gampang Terganggu
Kegiatanmultitaskingsebetulnya sangat rentan akan distraksi.
Saat melakukan sejumlah hal sekaligus, kita cenderung bakal mengalamibehavioral distractibility atau lebih mudah terdistraksi atau kehilangan fokus karena kita kesulitan membedakan interupsi yang penting dan yang enggak.
Pada akhirnya, bukan cuma orang yangmultitaskingyang jadi mudah terganggu, tetapi juga orang-orang di sekitarnya.
Baca Juga: Main Handphone dan 4 Kebiasaan Buruk Lain Setelah Bangun Tidur
Meningkatkan Stres

Stres
Terlalu banyak informasi yang harus diterima otak dalam satu waktu membuatmultitaskingjadi penyebab meningkatnya stres.
Luapan informasi tersebut pun sulit dicerna oleh otak yang berusaha memfokuskan diri pada satu dari banyak hal.
Malah, orang dengan kebiasaanmultitaskingjuga disebut lebih cenderung menunjukkan gejala depresi dibanding orang lain yang enggak demikian.
Enggak Memperhatikan Detil
Pastinya, melakukan banyak hal sekaligus bikin kita lebih berpotensi teledor dan enggak memperhatikan detil.
Interupsi pada satu tugas dapat menyebabkan gangguan pada memori jangka pendek kita.
Karena kemampuan mengingat kita akan melemah seiring berjalannya waktu,multitaskingjelas enggak membantu untuk membuat ingatan kita jadi lebih baik.
Baca Juga: Hati-Hati! Kebiasaan Sehari-Hari Ini Justru Bisa Bikin Depresi
Berdampak Buruk Bagi Otak
Rupanyamultitaskingmenurunkan performa area otak yang disebutbrains' grey matter, terutama area yang berkaitan dengan fungsi kognitif, motivasi, dan emosi.
Enggak hanya itu, kebiasaanmultitaskingyang parah pun dapat mengurangi daya ingat otak.
Akibatnya kita jadi lebih mudah lupa alias pikun.
(*)