CewekBanget.ID - Kita mungkin belum pernah atau baru pertama kali menghadapi seseorang yang mengalami depresi, misalnya teman, anggota keluarga, atau pacar kita.
Ini mungkin membuat kita bingung memikirkan cara terbaik menghadapi orang yang depresi, atau bagaimana kita bisa membantunya.
Tapi yang harus diketahui, 5 hal berikut ini enggak bakal membantu seseorang yang mengalami depresi.
Jadi jangan sampai kita sembarangan mengatakan hal-hal toxic berikut ini dan malah membuat seseorang semakin terpuruk, ya!
Baca Juga: Lebih Aware, Kenali 5 Tanda Awal Depresi Ini Sebelum Terlambat!
Orang Lain Lebih Menderita
Wah, ini salah satu kesalahan menghadapi orang depresi yang salah banget, girls.
Jangan pernah membandingkan kesulitan yang dihadapi orang tersebut dengan orang lain dan mengatakan bahwa masih ada yang lebih menderita atau kesusahan dibanding dirinya.
Apa lagi kalau sampai kita mengatakan, doi enggak berhak depresi atas sesuatu karena orang lain lebih menderita.
Setiap orang punya alasan tersendiri untuk depresi dan merasa tertekan; yang lebih penting, semuanya punya hak yang sama untuk merasakan hal tersebut, juga hak yang sama untuk dapat pulih.
Seharusnya Lebih Bekerja Keras
Jangan pula menyudutkan orang yang depresi dengan mengatakan kalau yang harus ia lakukan hanya bekerja lebih keras lagi.
Kita seakan-akan berasumsi kalau dirinya enggak produktif atau enggak cukup cerdas untuk membuktikan bahwa ia pantas mendapatkan apresiasi yang lebih baik atas pekerjaannya.
Selain itu, kita juga jadi membentuk persepsi bahwa uang dan kerja yang lebih keras dapat otomatis memulihkan seseorang dari depresi yang dialaminya.
Padahal bisa saja seseorang kesulitan bekerja karena berbagai faktor yang membuatnya mempertanyakan kemampuan dan nilai dirinya, serta berujung pada depresi.
Menyuruh untuk Lebih Bersosialisasi
Kalau begini, kita jadi menyalahkan seseorang karena depresi dan enggak punya teman, nih.
Kita memberi kesan kalau dirinya yang pendiam dan enggak bergaul jadi alasan ia mengalami depresi.
Padahal bisa jadi depresi justru dirasakannya karena ia enggak mendapat pengakuan dan penerimaan dari orang lain di sekitarnya.
Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Rupanya Bikin Depresi. Termasuk Makan Makanan Instan!
Menyalahkan Masa Lalu
Kita enggak usah menyebut-nyebut hal yang seandainya terjadi di masa lalu, yang menurut kita dapat mencegah seseorang mengalami depresi.
Faktanya, terlepas dari apapun yang seharusnya dilakukan atau enggak dilakukan seseorang di masa lalu, ada saja hal yang terjadi di luar kuasa seseorang dan enggak dapat diprediksi bahkan pada waktunya dulu.
Ini hanya akan membuat orang yang depresi merasa sia-sia bagi dirinya untuk maju terus menuju masa depan yang mungkin akan lebih baik.
Baca Juga: Cuma Bad Mood atau Ternyata Depresi? Kenali Dulu Tanda-Tandanya!
Menyebut Seseorang Egois
Enggak ada orang yang egois karena depresi, ya.
Kita kadang lupa kalau orang yang depresi kerap merasa enggak puas dan enggak diapresiasi oleh lingkungannya.
Malah, bisa jadi sepanjang hidupnya, ia enggak sempat memenuhi kebutuhannya sendiri karena dianggap enggak penting atau percuma.
Yang ia butuhkan adalah waktu untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya tanpa merasa bersalah atau malu.
(*)
Source | : | Thought Catalog |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR