“Diagnosis dan terapi pada stadium dini tentunya diharapkan akan memiliki tingkat keparahan dan prognosis yang lebih baik ketimbang bila dideteksi dan diterapi ketika sudah masuk stadium lanjut.
Selain itu, gejala yang perlu diwaspadai adalah hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, nyeri perut, tahi lalat membesar dan meradang, perdarahan di waktu enggak lazim atau lama serta BAB, hingga batuk berdarah.
Prof. Aru Sudoyo menjelaskan enam situasi yang perlu diwaspadai sebagai gejala kanker lambung. Langsung kepoin di bawah ini, yuk!
Baca Juga: 3 Buah yang Sebaiknya Dihindari oleh Penderita Asam Lambung!
Situasi pertama adalah adanya nyeri perut atau abdomen yang awalnya terasa ringan, namun karena sibuk sehingga enggak diperhatikan, dan enggak hilang dengan makan, sehingga lama kelamaan nyeri semakin berat sampai enggak tertahankan.
“Gejala yang paling sering dari kanker lambung (antara 60%- 90%) mirip sakit maag,” ucap Prof. Aru.
Situasi kedua adalah di mana seseorang mulai sulit menelan makanan, dan ini terjadi bila tumor berlokasi di daerah kardia atas, maka akan terjadi penyempitan.
Makanan terasa "tersangkut" di daerah dada, terpaksa minum air yang banyak, namun kemudian akan naik balik ke atas atau juga disebut dengan "gastroesophageal reflux" atau GERD.
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR