Ini karena rambut secara umum terbuat dari protein, jadi pertumbuhan dan kesehatannya juga bergantung dari nutrisi yang satu ini.
Kekurangan protein dapat menyebabkan rambut menipis hingga rontok.
Kita bisa menjaga asupan protein tetap tercukupi dengan mengonsumsi 2-3 porsi protein setiap hari, khususnya di saat jam makan siang.
Gampang Sakit
Bukan hanya soal kebersihan dan gaya hidup, asupan gizi seimbang juga jadi alasan kita lebih jarang sakit.
Nah, fyi, tubuh kita menggunakan asam amino dari menu kaya protein untuk membangun sel-sel imun.
Kalau enggak tercukupi, sistem imun kita enggak dapat memberantas bakteri dan virus, sehingga kita jadi gampang sakit.
Baca Juga: Kebanyakan Asupan Protein Enggak Baik, Nanti Begini Akibatnya!
Kulit Pecah-Pecah
Terakhir, kulit pecah-pecah juga bisa jadi pertanda kalau kita butuh lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi protein.
Pasalnya, defisiensi protein kadang menyebabkan dermatitis atau iritasi pada kulit.
Kekurangan protein tertentu pada lapisan pelindung kulit dapat membuat kulit jadi lebih rentan terhadap alergen dan faktor penyebab iritasi lainnya.
Baca Juga: Pasti Berhasil, Ini Dia 5 Cara Mengencangkan Payudara dengan Mudah!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Salsabila Putri Pertiwi |
KOMENTAR