2. Melindungi tubuh dari kerusakan sel
Stres oksidatif terjadi ketika ada kelebihan molekul yang disebut spesies oksigen reaktif (ROS) yang membanjiri pertahanan tubuh.
Sistem pertahanan antioksidan tubuh mencakup enzim antioksidan, seperti superoksida dismutase dan glutathione peroksidase.
Ini membantu menjaga tingkat ROS tetap seimbang.
Namun, ketika sistem ini kewalahan, stres oksidatif terjadi, yang menyebabkan kerusakan sel.
Studi menunjukkan bahwa bawang putih dan jahe dapat membantu mengurangi penanda stres oksidatif, termasuk senyawa malondialdehid yang sangat reaktif dan merusak.
3. Baik untuk kesehatan kognitif
Baca Juga: Berat Turun 3 Kg Enggak Sampai Seminggu dengan Diet Jahe. Caranya?
Mengonsumsi bawang putih dan jahe secara teratur atau mengonsumsi suplemen bawang putih dan jahe dapat membantu melindungi otak dan meningkatkan kognisi.
Beberapa studi populasi telah menyarankan bahwa mengonsumsi bawang putih mungkin bakal membantu banget untuk melindungi terhadap gangguan kognitif pada populasi tertentu.
4. Menurunkan risiko penyakit jantung
Beberapa studi juga telah menunjukkan bahwa jahe dan bawang putih dapat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR