CewekBanget.ID - Saat lebaran atau hari raya nanti, kita akan disuguhkan oleh banyak sekali makanan bersantan.
Makanan bersantan seperti menjadi menu makan wajib yang ada di setiap rumah.
Enggak heran, baik di rumah kita sendiri atau di rumah saudara, kita akan menemukan makanan bersantan.
Mulai dari rendang, opor ayam, ketupat sayur, gulai ayam, hingga kari ayam akan kita jumpai di hari lebaran nanti.
Tapi, kita harus ingat bahwa kita enggak boleh terbuai oleh nikmatnya makanan bersantan ya girls.
Hal ini karena makanan bersantan bisa menyebabkan masalah kesehatan yang enggak kita sangka.
Apalagi, kalau kita makan makanan bersantan dengan berlebihan.
Dilansir dari laman Bobo Grid, ini dia beberapa bahaya kebanyakan makan santan saat lebaran nanti!
Yuk simak di sini!
Baca Juga: Resep Dessert Nastar Untuk Ide Isian Hampers Lebaran, Unik dan Enak!
Lipoprotein berlebihan
Bahaya pertama dari mengonsumsi santan secara berlebihan adalah akan menumpuk lemak jenuh di tubuh kita.
Lemak jenuh yang menumpuk bisa menyebabkan kolesterol tinggi yang dibarengi dengan meningkatnya lipoprotein.
Liporotein sendiri adalah senyawa untuk mengangkut lemak atau lipid di dalam darah kita.
Saat kandungan lipoprotein ini berlebihan, maka kita bisa terkena penyakit kardiovaskular.
Kenaikan berat badan
Bahaya selanjutnya adalah karena kandungan lemak jenuh yang tinggi ini berarti kalori yang kita makan juga tinggi.
Maka, makan santan secara berlebihan bisa memicu kegemukan dengan cepat.
Apalagi, santan bisa membuat tubuh menyerap gula secara berlebihan yang akan juga memicu kegemukan.
Baca Juga: Rekomendasi 4 Brand Lokal yang Punya Model Tunik Elegan Buat Lebaran
Pencernaan
Bahaya selanjutnya adalah pencernaan kita akan terserang karena mengonsumsi santan secara belebihan.
Santan yang memiliki kandungan serat tinggi akan membuat kita sembelit, diare, atau buang gas.
Hal ini karena tubuh kita enggak bisa mencerna serat secara berlebihan ya girls!
Baca Juga: Hempaskan Bekas Jerawat dan Terlihat Fresh Saat Lebaran, Yuk Me Time Sambil Maskeran dengan Timun!
(*)
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Monika Perangin |
Editor | : | Monika Perangin |
KOMENTAR