Namun kita tetap merasakan kram perut karena gejala tiroid seperti itu, girls.
3. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)
PCOS adalah suatu kondisi perempuan memiliki kelebihan androgen (hormon pria).
Hormon androgen adalah bahan kimia dalam tubuh yang mempengaruhi fungsi ovarium, pertumbuhan rambut, penambahan berat badan, dan kepekaan terhadap insulin.
Pasalnya, PCOS dapat menyebabkan periode menstruasi enggak teratur yang disertai dengan pertumbuhan kista di ovarium.
Jika kista pecah atau menyebabkan ovarium terpuntir, maka dapat menyebabkan nyeri panggul yang terasa seperti kram menstruasi.
Baca Juga: Benarkah Enggak Boleh Keramas Saat Menstruasi? Kepoin Faktanya!
4. Stres
Menurut dr. Jessica, stres dapat meningkatkan kadar kortisol yang memengaruhi keseimbangan hormon, termasuk hormon yang mengatur ovarium dan lapisan rahim.
Akibat ketidakseimbangan hormon tersebut, kemungkinan kita bisa mengalami kram perut tanpa menstruasi.
5. Kehamilan
Gejala awal kehamilan mirip dengan menstruasi, termasuk nyeri payudara, perubahan suasana hati, kelelahan, dan kram perut.
Jika kita berhubungan seksual baru-baru ini, coba periksa kehamilan dengan test pack atau periksa ke dokter kandungan.
Baca Juga: Menstruasi kok Terjadi Lebih Dini? Ternyata Begini Penjelasannya!
(Ericha Fernanda/Parapuan)
Artikel ini telah tayang di Parapuan dengan judul "Kram Perut tapi Tidak Menstruasi? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya"
(*)
Source | : | Parapuan |
Penulis | : | None |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR