Baik digoreng maupun direbus, telur sebaiknya enggak dimasak terlalu lama ataupun terlalu panas.
Jika kita menggoreng telur mata sapi, sebaiknya gunakan api kompor yang sedang.
Api kompor yang terlalu besar akan membuat tepian putih telur mengering dan keras.
Sebabnya, putih telur lebih cepat matang dibandingkan kuning telur.
Ini akan membuat telur enggak matang merata, atau bahkan bagian kuningnya belum matang sama sekali.
Kemudian, kalau kita memasak telur rebus, tandanya jika terlalu matang adalah muncul aroma seperti belerang dan jika dibuka bagian kuning telurnya dikelilingi lingkaran kehijauan.
Sebaiknya, masukkan telur setelah air mendidih dan rebus telur selama 10 - 15 menit.
7. Mencuci telur sebelum dimasak
Beberapa jenis makanan memang harus dicuci menggunakan air mengalir sebelum dimasak atau dikonsumsi, misalnya buah dan sayur.
Proses mencuci bahan makanan memang bertujuan untuk menghilangkan kuman dan kotoran yang mungkin menempel pada makanan.
Namun, ada juga bahan makanan yang sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak, salah satunya telur.
Proses mencuci telur bisa mengikis lapisan kutikula pada permukaan telur yang bisa melindungi telur dari kontaminasi kuman dalam telur.
Kemudian, tekanan dari aliran air bisa mendorong bakteri jadi masuk ke dalam telur.
Jika permukaan kulit telur kotor, kita bisa membersihkannya menggunakan kain yang permukaannya kasar, sikat, atau spons yang kering.
(*)
Baca Juga: Selain Menyehatkan, Telur Punya 5 Manfaat Ini Buat Kecantikan Kulit!
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR