CewekBanget.ID - Telur merupakan salah satu sumber protein hewani yang jadi favorit banyak orang.
Selain harganya murah, telur juga bisa diolah menjadi berbagai jenis hidangan.
Telur kaya akan kandungan nutrisi yang menyehatkan.
Untuk mendapatkan semua manfaat kesehatan dari telur, kita harus mengolahnya dengan tepat.
Maka dari itu, hindari beberapa kesalahan berikut ini saat memasak telur seperti yang dilansir dari Bobo.ID.
Baca Juga: Sering Makan Telur Setengah Matang, Awas 3 Bahaya Ini Buat Kesehatan!
1. Menggunakan panci lengket
Kesalahan pertama saat memasak telur adalah menggunakan bahan panci yang bersifat lengket.
FYI, cairan telur sendiri sudah memiliki tekstur lengket. Oleh karena itu, telur sering dijadikan perekat dalam masakan tertentu.
Nah saat telur dimasak, protein dalam telur akan membentuk ikatan senyawa dengan logam panci lengket.
Namun, hal itu enggak akan terjadi jika kita menggunakan panci anti lengket atau menambahkan minyak, margarin, atau mentega pada panci sebelum dimasak.
2. Minyak belum panas
Penting untuk memperhatikan suhu minyak atau margarin yang digunakan saat memasak telur.
Melelehkan margarin, lalu langsung memecahkan telur di atasnya enggak akan membuat telur cepat matang, nih!
Sebaliknya, telur akan dipenuhi dengan minyak yang belum panas dan enggak menimbulkan reaksi sama sekali.
Untuk itu, sebaiknya kita menunggu minyak panas terlebih dahulu baru memasukkan telur, ya!
3. Waktu membumbui telur yang kurang tepat
Ada beberapa cara memasak telur, seperti menggoreng telur jadi telur mata sapi, mengocok dan dijadikan telur dadar, hingga merebusnya.
Ternyata, setiap cara memasak itu punya waktu membumbuinya masing-masing agar telur terasa enak. Misalnya dengan garam dan lada.
Baca Juga: Telur Kalau Dimakan Bersama 5 Makanan Ini Malah Ancam Kesehatan!
Untuk telur mata sapi, kita perlu menaburkan bumbu setelah telur dipecahkan di atas panci penggorengan.
Sementara itu, telur yang dikocok untuk dijadikan telur dadar dibumbui sebelum telur dikocok.
Kemudian, telur yang direbus tanpa cangkang, bumbu garamnya ditaburkan pada air rebusan sebelum dipanaskan.
Sedangkan, untuk telur yang direbus dengan cangkangnya, kita bisa saja menambahkan garam dalam air rebusan.
Namun, setelah matang biasanya telur masih perlu dibumbui karena garam juga sulit menembus cangkang telur selama telur dimasak.
4. Pakai tepi mangkuk untuk memecah telur
Bagian tepi atau pinggir mangkuk enggak jarang kita manfaatkan untuk memecahkan telur sebelum dimasak.
Padahal, hal ini harus dihindari karena pecahan cangkang bisa aja masuk ke dalam mangkuk dan ikut dimasak.
Jika terlanjur menggunakan cara ini dan menjatuhkan pecahan cangkang, sebaiknya ambil dengan bagian cangkang besar.
Baca Juga: Coba Makan Satu Butir Telur Rebus Sebelum Tidur, Berikan 4 Manfaat Ini
5. Enggak mengocok telur dengan baik
Beberapa olahan telur, seperti orak-arik, omelet, telur dadar, membutuhkan pengocokan terlebih dahulu.
Telur harus dikocok dengan tepat agar bagian kuning dan putihnya bisa tercampur merata.
Sebaliknya, mengocok telur dengan asal akan membuat kedua bagian itu terpisah dan menyebabkan warna sajian enggak merata.
Pengocokan sebaiknya dilakukan sesaat sebelum telur dimasukkan ke dalam wajan, sekitar satu menit sebelumnya.
6. waktu memasak telur terlalu lama
Baik digoreng maupun direbus, telur sebaiknya enggak dimasak terlalu lama ataupun terlalu panas.
Jika kita menggoreng telur mata sapi, sebaiknya gunakan api kompor yang sedang.
Api kompor yang terlalu besar akan membuat tepian putih telur mengering dan keras.
Sebabnya, putih telur lebih cepat matang dibandingkan kuning telur.
Ini akan membuat telur enggak matang merata, atau bahkan bagian kuningnya belum matang sama sekali.
Kemudian, kalau kita memasak telur rebus, tandanya jika terlalu matang adalah muncul aroma seperti belerang dan jika dibuka bagian kuning telurnya dikelilingi lingkaran kehijauan.
Sebaiknya, masukkan telur setelah air mendidih dan rebus telur selama 10 - 15 menit.
7. Mencuci telur sebelum dimasak
Beberapa jenis makanan memang harus dicuci menggunakan air mengalir sebelum dimasak atau dikonsumsi, misalnya buah dan sayur.
Proses mencuci bahan makanan memang bertujuan untuk menghilangkan kuman dan kotoran yang mungkin menempel pada makanan.
Namun, ada juga bahan makanan yang sebaiknya tidak dicuci sebelum dimasak, salah satunya telur.
Proses mencuci telur bisa mengikis lapisan kutikula pada permukaan telur yang bisa melindungi telur dari kontaminasi kuman dalam telur.
Kemudian, tekanan dari aliran air bisa mendorong bakteri jadi masuk ke dalam telur.
Jika permukaan kulit telur kotor, kita bisa membersihkannya menggunakan kain yang permukaannya kasar, sikat, atau spons yang kering.
(*)
Baca Juga: Selain Menyehatkan, Telur Punya 5 Manfaat Ini Buat Kecantikan Kulit!
Source | : | Bobo.ID |
Penulis | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
Editor | : | Siti Fatimah Al Mukarramah |
KOMENTAR