Kesimpulan
Sebetulnya, berbagai penelitian tersebut enggak lantas menemukan sebab dan akibat menstruasi enggak teratur.
Tapi studi tersebut mendukung bukti bahwa masalah kesehatan reproduksi bisa menunjukkan risiko masalah kesehatan lain.
Studi juga mengungkapkan bahwa hormon reproduksi yang terganggu berkaitan dengan ketidakseimbangan kimiawi, seperti resistensi insulin.
Jadi, mungkin siklus menstruasi bisa menjadi indikator kesehatan perempuan secara keseluruhan.
Baca Juga: Cewek Perlu Tahu, Ada 4 Tipe Premenstrual Syndrome (PMS). Salah Satunya Craving!
(*)
Source | : | The Healthy |
Penulis | : | Salsabila Putri Pertiwi |
Editor | : | Marcella Oktania |
KOMENTAR